Suara.com - Kata mokel sudah menjadi istilah yang kerap didengar masyarakat saat ini. Bahkan saat Ramadan, istilah ini kerap ditemui ketika seseorang ketahuan tidak berpuasa.
Lalu apa arti sebenarnya mokel ini dan dari mana asal muasalnya?. Artikel di bawah ini akan membahas bagaimana istilah ini muncul dan artinya.
Makna Mokel
Ya, mokel sendiri tercipta dalam bahasa gaul yang biasa digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Makna dari mokel sendiri berkonotasi negatif.
Dilansir dari sumber yang berbeda-beda, mokel memiliki satu makna, yakni membatalkan puasa secara diam-diam sebelum waktu yang diperbolehkan untuk berbuka puasa.
Asal Muasal
Tidak ada literatur asli darimana istilah ini munucul. Dalam KBBI pun tidak ada kata baku untuk istilah tersebut. Namun awalnya, mokel sendiri muncul dari tatanan bahasa Jawa tepatnya di Malang, Jawa Timur.
Mokel ini cukup menjamur dan kerap digunakan masyarakat di sana ketika menemukan rekan atau keluarganya membatalkan puasa tidak pada waktunya.
Berkembangnya teknologi, mokel menjadi populer di telinga masyarakat termasuk dengan kecanggihan teknologi, yang diadaptasi beberapa pengguna media sosial untuk memperpendek istilah membatalkan puasa diam-diam.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Dikejar Kambing, Lagi Ada Orang Keras Kepala Nih
Muncul Sinonim Lain
Mokel sendiri memiliki sinonim lain yang maknanya tak jauh berbeda. Mokah, adalah istilah gaul di tengah masyarakat yang juga menggambarkan seorang yang berpuasa membatalkan puasanya secara diam-diam di luar jam yang sudah ditetapkan.
Meski penyebutannya berbeda, istilah ini memiliki arti yang sama. Tak hanya mokah, kata budim memiliki arti yang sama yakni buka diam-diam.
Bahkan di wilayah Sunda, mokel atau mokah, disebut dengan kata godin.
Hukum Membatalkan Puasa
Membatalkan puasa bagi muslim yang tengah menjalankan ibadah wajib tersebut di Bulan Ramadan, bisa terancam dosa.