2. Menghidupkan sunnah Nabi Ibrahim AS
Ibadah kurban mengingatkan umat Islam pada kisah Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Berkurban menghidupkan kembali semangat pengorbanan dan kepatuhan Nabi Ibrahim AS.
3. Bentuk syukur
Melalui kurban, umat Islam menunjukkan rasa syukur atas nikmat dan rezeki yang telah diberikan oleh Allah SWT. Dengan berbagi daging kurban, mereka menyatakan rasa terima kasih dan memohon keberkahan dalam hidup.
4. Kepedulian sosial
Berkurban mengajarkan umat Islam untuk peduli terhadap sesama, terutama yang kurang mampu. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan fakir miskin, yang memperkuat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan di antara umat Islam.
5. Peningkatan ketakwaan
Melakukan kurban meningkatkan ketaqwaan dan keimanan seseorang. Pengorbanan harta benda yang berharga demi menjalankan perintah Allah memperdalam rasa keikhlasan dan keimanan dalam diri umat Islam.
6. Simbol pengorbanan
Baca Juga: Idul Adha Berbagi, PLN Distribusikan Daging Kurban ke Seluruh Indonesia
Berkurban merupakan simbol pengorbanan dan keikhlasan. Umat Islam diajarkan untuk siap mengorbankan apa yang mereka miliki demi ketaatan kepada Allah dan kemaslahatan umat. Ini juga mengingatkan mereka untuk selalu mengutamakan kepentingan agama dan masyarakat di atas kepentingan pribadi.