"Yang terhormat bapa haji furoda haji termahal atta halilintar," ujar @tukaxxxx.
"Masih mending, lah emaknyak malah bahas thor yang haji dari usia 2 bulan," kata @astxxxx.
"Buat keluarga ini gelar kasta adalah no 1," tambah @gadixxxx.
"Penting banget bagi mereka keluarga yang terhormat," ucap @admxxxx.
Haji dan hajjah merupakan simbol penghormatan yang diberikan kepada seseorang setelah mereka menunaikan ibadah haji.
Terkait hal ini, pendakwah kondang Ustadz Khalid Basalamah, melalui akun YouTube, Khalid Basalamah Official menyebut, melaksanakan ibadah haji pada hakikatnya bukan untuk mencari gelar apalagi untuk dibanggakan dan mendapat pengakuan orang banyak.
Ustadz Khalid mengingatkan, seseorang yang mampu dan hendak berhaji harus memiliki niat dan hati yang bersih agar tidak terpengaruh oleh urusan duniawi, yaitu mencari gelar semata. Tujuan ibadah haji yang terpenting dimaknai dengan mencari rahmat dan ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala.
“Bahwasanya tujuan ibadah haji itu mencari rahmat Allah, sejak kapan seseorang pergi berhaji itu hanya untuk mencari nama (gelar)?” kata dia.
Banyak muslim yang salah kaprah mengenai ibadah haji. Biasanya, orang-orang tersebut pergi ke Makkah saat menunaikan haji atau umrah, kemudian kembali ke tanah kelahirannya hanya untuk mendapat gelar haji yang kemudian dicantumkan di KTP hingga ijazah.
Baca Juga: Kronologi Raker Komisi VIII, Bukti Kemenag Langgar Aturan Soal Pembagian Kuota Haji
Riya atau pamer dalam ibadah, lanjut dia, membuat manusia menjadi sombong terhadap yang lainnya karena merasa dirinya lebih baik dalam beribadah. Hal ini juga dapat memengaruhi pikiran muslim untuk menjatuhkan dan memandang rendah orang lain karena ibadah yang dilakukannya. Sehingga amal ibadah tidak akan tercatat untuknya.