Selain itu, Sohibul berpengalaman sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi hingga menjadi rektor Universitas Paramadina. Kemudian, ia kerap bergabung di Amroos Law Consultant.
Sohibul menjadi konsultan hak paten yang telah banyak menangani hak paten dari berbagai perusahaan. Menilik pada tahun 1998, ia pun ditunjuk sebagai Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PK.
Karier Anies Baswedan
Setelah lulus kuliah, Anies pertama kali bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi, UGM. Setelahnya, ia menerima beasiswa Fulbright untuk pendidikan master.
Tepatnya pada bidang international security and economic policy di University of Maryland, College Park, Amerika Serikat. Anies juga melanjutkan studi S3 di negara yang sama.
Ia mengambil ilmu politik di Northern Illinois University dan lulus pada 2004. Di sana, Anies bekerja menjadi asisten riset di The Office of Research, Evaluation, and Policy Studies.
Setelah itu, ia menjabat manajer riset di IPC Inc, Bannockburn, Illinois, Amerika Serikat sampai 2005. Namanya mulai dikenal di Indonesia usai bergelar doktor di AS dan kembali ke Tanah Air.
Pada tahun 2005, Anies langsung dipercaya menjadi peneliti senior di Lembaga Survei Indonesia (LSI). Selain itu, ia juga turut menjabat sebagai Direktur Riset The Indonesian Institute.
Di bidang akademik, Anies pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina pada 2007. Saat itu, ia menjadi rektor termuda di Indonesia karena usianya masih 38 tahun.
Baca Juga: Menerka Manuver PKS Di Pilkada DKI, Targetkan Duet Anies-Sohibul Iman?
Anies pada tahun 2010 menggaungkan Gerakan Indonesia Mengajar. Tujuannya untuk mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia dengan mengirimkan para pengajar SD muda ke daerah-daerah pelosok.