Nama Paskibraka yang digunakan sampai saat ini adalah usulan dari Idik Sulaeman, orang kepercayaan Mayor Mutahar. Diketahui, kata "pas" berasal dari istilah pasukan, dan "kibra" mengacu dari pengibar bendera, dan frasa dari "ka" bersumber dari kata pusaka. Itulah asal-usul penggunaan istilah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau yang disingkat menjadi Paskibraka.
Formasi dalam Paskibraka
Pada 1967, Presiden Soekarno memanggil Direktur Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Husein Mutahar untuk mengemban tugas pengibaran Bendera Pusaka.
Kala itu, Husein Mutahar dan Idik Sulaeman lantas menyusun rumusan barisan Paskibraka dengan menggunakan formasi 17-8-45 yang diambil dari tanggal kemerdekaan RI. Sejak saat itu, formasi paskibra terdiri dari tiga kelompok, antara lain:
• Kelompok 17
Kelompok 17 ada di posisi paling depan yang diberi tugas menjadi pemandu dan pengiring pasukan.
• Kelompok 8
Posisi kelompok 8 berada di posisi belakang kelompok 17. Kelompok 8 mempunyai tugas sebagai pasukan inti dan pembawa serta mengibarkan bendera pusaka.
• Kelompok 45
Baca Juga: Tak Tahu Ada Pelepasan Jilbab Paskibraka, Pihak Istana: Pas Datang Pengukuhan Di IKN Sudah Begitu
Kelompok 45 ada di posisi paling belakang yang bertugas sebagai pengawal atau pengaman kehormatan dengan fungsi simbolis.