Tiga tahun bersama Demokrat, Wanda pindah haluan dan resmi bergabung ke Partai Golkar pada Oktober 2022. Namun belum genap tiga tahun, Wanda kembali hengkang dari partainya itu karena ingin tidak berada di sisi sejarah yang salah.
Tweet Lawas Wanda Hamidah Tentang Ancaman Demokrasi
Keputusaanya meninggalkan Golkar ini pun, membuat tweet lawasnya tentang kebebasan berekspresi yang diunggah pada tahun 2014 kembali jadi perhatian. Melalui cuitannya Wanda mengingatkan masyarakat Indonesia terhadap ancaman demokrasi.
"Jangan sampai nanti enggak bisa ngekritik lagi, baru nyesel. Nanti punya media dibredel, baru nyesel. Nanti enggak bisa ke TPS milih pemimpin atau partai yang kita suka, baru nyesel," tulis Wanda pada tanggal 4 Juni 2014 silam.
Tanpa disadari beberapa pernyataan Wanda Hamidah tentang ancaman demokrasi itu kini disebut menjadi kenyataan.
Demikian perjalanan karier Wanda Hamidah yang kini hengkang dari partai Golkar, mengaku ingin tidak berada di sisi sejarah yang salah.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari