Wa mā arsalnāka illā raḥmatal lil-'ālamīn
Artinya: "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan sebagai rahmat bagi semesta alam.
Cara merayakan Maulid Nabi
Cara merayakan Maulid Nabi di berbagai daerah berbeda-beda, ada yang hanya dengan pengajian, tapi ada pula yang menggelar tradisi khusus. Dalam buku "Tujuan Perayaan Maulid Nabi Muhammad saw karya Al-Imam Al Hafidz Jalaluddin As-Suyuthi, terjemahan Bachruddin Achmad, perayaan Maulid Nabi dapat diisi dengan berbagai kegiatan amal saleh.
Substansi dari Maulid Nabi Muhammad saw adalah berkumpulnya orang banyak untuk mengenang jasa-jasa Nabi dan perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam. Dalam buku itu tertuang rekomendasi cara merayakan Maulid Nabi sebagai berikut:
دِي أَنَّ أَصْلَ عَمَلِ الْمَوْلِدِ الَّذِي هُوَ اجْتِمَاعُ النَّاسِ وَقِرَاءَةُ مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ وَرِوَايَةُ الْأَخْبَارِ الْوَارِدَةِ فِي مَبْدَأَ أَمْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا وَقَعَ فِي مَوْلِدِهِ مِنَ الْآيَاتِ، ثُمَّ يُمَدُّ لَهُمْ سِمَاطٌ يَأْكُلُونَهُ وَيَنْصَرِفُونَ مِنْ غَيْرِ زِيَادَةٍ عَلَى ذَلِكَ - هُوَ مِنَ الْبِدَعِ الْحَسَنَةِ الَّتِي يُثَابُ عَلَيْهَا صَاحِبُهَا لِمَا فِيهِ مِنْ تَعْظِيمِ قَدْرِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِظْهَارِ الْفَرَحِ وَالِاسْتِبْشَارِ بِمَوْلِدِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الشَّرِيفِ،
Artinya: "Subtansi dari Maulid Nabi SAW yang berupa berkumpulnya orang banyak, mereka membaca Al-Qur'an, membaca kisah-perjalanan Nabi SAW baik saat diutusnya menjadi rasul sampai hal-hal yang terjadi saat kelahirannya yang terdiri dari tanda-tanda kenabian, dilanjut dengan suguhan hidangan untuk makan bersama dan selesai tanpa ada tambahan lagi, maka hal ini tergolong bid'ah hasanah (yang baik), yang pelakunya mendapatkan pahala karena ia mengagungkan Nabi SAW, menampakkan rasa gembira dan kebahagiaannya atas kelahiran Nabi SAW yang mulia."
Dikutip dari islam.nu.or.id, ada empat cara memperingati Maulid Nabi berdasarkan Al-Hafidh Ibnu Hajar al-'Asqalani. Sebagai cara untuk mengekspresikan kebahagiaan atas kelahiran Nabi Muhammad saw, empat cara untuk memperingati Maulid Nabi adalah:
1. Membaca Al Quran.
2. Memberi makan orang
3. Bersedekah
4. Mengungkapkan pujian kepada Nabi Muhammad dengan melafalkan Maulid al-Barzanji, Maulid Diba', Simtuth Durar, dan Dhiyaul Lami'.
Demikian itu informasi hadis Maulid Nabi sampai ke cara memperingati Maulid Nabi. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW Singkat Namun Padat Makna