Apa Hukum Puasa Maulid Nabi? Ini Bacaan Niat dan Waktu Berpuasa

Kamis, 05 September 2024 | 16:07 WIB
Apa Hukum Puasa Maulid Nabi? Ini Bacaan Niat dan Waktu Berpuasa
Apa Hukum Puasa Maulid? Ini Bacaan Niat dan Waktu Berpuasa (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Artinya: “Saya berniat berpuasa besok hari Senin sunnah karena Allah ta'ala”.

Niat puasa Kamis:

“Nawaitu shouma ghadin yaumal khomisi sunnatan lillahi ta'ala".

Artinya: “Saya berniat berpuasa besok hari Kamis sunnah karena Allah ta'ala”.

Niat puasa Ayyamul Bidh:

“Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillahi ta'ala”.

Artinya: "Saya berniat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala”.

Dalil Puasa Maulid

Berdasarkan buku Tafsir Ruuhul Ma'aani, Syeikh Al menyebutkan puasa Maulid dapat dilaksanakan untuk mensyukuri dan menerima rahmat dari Allah Swt atas kelahiran Nabi Muhammad saw. Allah Swt berfirman,

قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ

Baca Juga: 20 Kata-kata Ucapan Maulid Nabi 2024 yang Menyentuh Hati

Artinya: “Katakanlah (Muhammad), ‘Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.’” (QS. Yunus: 58).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI