Sementara pendidikannya tidak kaleng-kaleng, ia merupakan lulusan bidang Teknik Industri dari Northwestern University, Illinois, pada tahun 1996.
Kemudian, mendapat gelar Master dari Global Management Immersion Experience (GMIX) program di Stanford Graduate School of Business pada tahun 2001.
Setelah menyelesaikan pendidikan, Anindya Bakrie memulai kariernya sebagai banker investasi di Salomon Brothers, Wallstreet, di Amerika Serikat pada tahun 1996.
Setelah mendapat gelar M.B.A dari Stanford, ia kembali ke Indonesia dan langsung menjabat sebagai Deputy to Chief Operating Officer dan Managing Director of Bakrie & Brothers.
Dari situlah ia memulai karir di tanah air hingga memiliki berbagai perusahaan kelas atas yang membuat namanya dikenal sebagai salah satu pengusaha muda sukses Indonesia.
Tidak hanya sebagai pengusaha dalam negeri, pria kelahiran 1974 ini juga menjadi pemilik saham mayoritas Oxford United bersama Erick Thohir.
Ia pun terlibat dan berperan aktif di Oxford University dalam penelitian life science, Larry Ellison Institute, dan Tony Blair Institute.
Sebagai seorang pengusaha sukses, Anindya memiliki pengalaman berorganisasi, diantaranya Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia, Persatuan Renang Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan The Asia Pacific Media Forum (APMF).
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Baca Juga: Profil Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia yang 'Dikudeta' Anindya Bakrie