Acara ini merupakan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Tanjung Lesung, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Yayasan Badak Indonesia (YABI), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga habitat badak Jawa yang langka. Dalam lari santai ini, peserta juga berkesempatan memenangkan hadiah menarik, seperti uang tunai, voucher menginap, dan medali.

Selain kegiatan lari, akan diadakan Focus Group Discussion (FGD) pada 28 September 2024 yang membahas upaya menanggulangi perburuan liar dan restorasi habitat badak. Pada FGD ini, akan ada penyerahan tanaman pakan badak kepada pemerintah sebagai upaya memperkaya sumber pakan badak di Taman Nasional Ujung Kulon.
"Rhino Eco Run adalah salah satu bentuk dukungan nyata kami dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Badak Sedunia, pada tanggal 22 September nanti. Karenanya, bagi penyuka olahraga lari, yuk, ikut berpartisipasi. Rasakan pengalaman lari sambil menikmati keindahan pantai dan mendukung upaya pelestarian lingkungan," terang Poernomo Siswoprasetijo, mewakili semua stakeholder.