Bikin Mainan Edukatif Bersama Teman Difabel, ABC Woodentoys Tembus Pasar Luar Negeri

Rabu, 25 September 2024 | 16:11 WIB
Bikin Mainan Edukatif Bersama Teman Difabel, ABC Woodentoys Tembus Pasar Luar Negeri
Pemilik ABC Woodentoys, Rita Indriana, menunjukkan produk mainan anak di showroom ABC Woodentoys yang berlokasi di Gendeng GK IV/598 A, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, Selasa (17/9/2024). (Suara.com/Rima Sekarani I.N.)

Suara.com - Akses kesempatan kerja bagi difabel yang masih terbatas telah mendorong banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mewujudkan bisnis inklusif. Salah satunya adalah ABC Woodentoys yang bahkan sudah menunjukkan komitmen merangkul penyandang disabilitas sejak lebih dari 20 tahun lalu.

"Suami saya adalah guru sekolah luar biasa (SLB), jadi ingin menciptakan lapangan kerja untuk teman-teman difabel. Harapannya, lulusan dari SLB ini bisa mendapatkan tempat untuk bekerja, khususnya kriya kayu," ungkap pemilik ABC Woodentoys, Rita Indriana, kepada Suara.com, Selasa (17/9/2024).

Ditemui di showroom ABC Woodentoys yang berlokasi di Gendeng GK IV/598 A, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, Rita mengungkapkan kisah di balik usaha mainan edukatif yang berdiri pada 2003 lalu tersebut.

Pemilik ABC Woodentoys, Rita Indriana, menunjukkan produk mainan anak di showroom ABC Woodentoys yang berlokasi di Gendeng GK IV / 598 A, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, Selasa (17/9/2024). (Suara.com/Rima Sekarani I.N.)
Pemilik ABC Woodentoys, Rita Indriana, menunjukkan produk mainan anak di showroom ABC Woodentoys yang berlokasi di Gendeng GK IV/598 A, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, Selasa (17/9/2024). (Suara.com/Rima Sekarani I.N.)

Suatu saat, salah satu anak Rita mesti dirawat di rumah sakit. Kala itu, Rita merasa antusias saat mengetahui terdapat perpustakaan mini untuk pasien anak-anak. Hanya saja, mainan edukatif yang disedikakan ternyata merupakan produksi luar negeri.

"Akhirnya saya bilang sama suami, 'Gimana kalau bikin mainan saja?'," kata Rita.

Sejak awal berdiri, ABC Woodentoys sudah melibatkan tenaga kerja difabel. Mulanya Rita masih bekerja sebagai karyawan sebuah penerbit di Yogyakarta, tetapi dirinya lalu memutuskan resign pada 2006 agar bisa fokus mengembangkan bisnis mainan edukatif.

Produk ABC Woodentoys yang tadinya hanya mainan puzzle ketangkasan perlahan berkembang menjadi sangat beragam. Rita dengan senang hati menerima permintaan konsumen yang ditemui saat pameran maupun mereka yang datang langsung ke showroom.

Tidak perlu waswas soal kualitas. Sejak 2015, produk mainan edukatif ABC Woodentoys juga sudah bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Sasaran konsumen kita adalah PAUD, KB, TK atau usia sekitar 2-7 tahun. Mainan kayu itu arahnya untuk anak tahun, sementara anak dua tahun bisa pakai soft toys berbahan kain. Kami ada boneka tangan untuk story telling," kata Rita.

Baca Juga: Perempuan Tangguh di Balik Dea Modis, Tuliswati Membangun Bisnis Batik Jumputan sambil Jorjoran Berbagi Ilmu

Area pemasaran pun semakin meluas, tidak hanya di Yogyakarta dan sekitarnya. Selain bekerja sama dengan sekolah dan rajin mengikuti pameran hingga ke luar negeri, Rita menyadari pentingnya promosi dan strategi penjualan secara daring. ABC Woodentoys juga telah bermitra dengan lebih dari 100 reseller di seluruh Indonesia.

"Kami juga ada lebih dari 10 tempat konsinyasi di Jogja, seperti toko mainan, toko alat tulis, Taman Pintar, ada sekolah juga," imbuh ibu dua anak ini.

Bahkan, ABC Woodentoys kini tengah bersiap untuk memasuki pasar ekspor. "Kita sudah ke luar negeri, tapi baru retail di Singapura dan Australia," ujar perempuan yang rupanya pernah mengajar PAUD selama 10 tahun ini.

Karyawan ABC Woodentoys saat ini mencapai 10 orang dan tiga di antaranya adalah difabel. Ada dua orang tunagrahita dan seorang tunawicara yang bekerja di bagian produksi.

Rita menuturkan, "Karena salah satu misi ABC Woodentoys adalah menciptakan lapangan kerja untuk difabel, harapannya kami bisa jadi shelter workshop mandiri untuk teman-teman difabel. UMKM dan perusahaan lain juga harapannya dapat mengikutsertakan teman-teman difabel menjadi karyawan atau bagian di dalam berkarya."

Kesuksesan ABC Woodentoys diakui tak lepas dari dukungan berbagai pihak, salah satunya Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI