Senses
Brand ini membawa warisan budaya ke dalam mode modern dengan menggabungkan pola tradisional dengan tekstil kontemporer. Menampilkan bordir rumit dan manik-manik halus, menunjukkan keahlian dan perhatian terhadap detail yang luar biasa.
Setiap pakaian dibuat dengan pengerjaan yang sangat baik. Melalui koleksi “GALA Part 01,” Senses akan mempresentasikan koleksi yang terinspirasi oleh legenda cerita rakyat Roro Jonggrang dari Jawa Tengah.
GALA berasal dari bahasa Jawa, memiliki arti “Howl” dalam bahasa Inggris, yang tercermin dalam pembuatan kain, skema warna, dan desain. Koleksi ini menghormati legenda kuno Indonesia melalui pakaian yang didominasi oleh warna putih dan kuning, menggabungkan pola tradisional dengan tekstil kontemporer dan siluet modern.
Menampilkan berbagai unsur rempah-rempah, flora, dan fauna sebagai inspirasi utama untuk desain-desainnya yang kerap ditemukan dalam lanskap budaya Jawa Tengah.
Selain mengirimkan dua brand mode Indonesia, satu brand partisipan PINTU Incubator di tahun 2023, yaitu FUGUKU juga akan kembali berpartisipasi di Première Classe untuk kedua kalinya.
Fuguku
Brand yang dibuat oleh kreator muda berbakat di Jakarta, menampilkan produk-produk kontemporer yang berinovasi dengan menggunakan botol plastik bekas daur ulang.
Fuguku memasuki panggung mode Indonesia pada tahun 2022, dengan filosofi dan desain yang mengambil inspirasi dari ikan buntal, yang dalam bahasa Jepang disebut "fugu". Kain Fuguku dibuat secara manual dengan inovasi berdasarkan teknik jumputan.
Baca Juga: Diramal Hard Gumay, Tahun 2025 Hotman Paris akan Diserang Orang Jahat
PINTU Incubator sendiri di inisiasi oleh JF3, LAKON Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Francais d'Indonésie (IFI), dirancang sebagai platform bilateral yang visioner dan berfungsi untuk memberdayakan kreatif muda dan UMKM di bisnis mode Indonesia dan Prancis.