Apa Itu Hidrokuinon? Kenali Dampak dan Bahayanya Bagi Kesehatan Kulit

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 10 Oktober 2024 | 11:26 WIB
Apa Itu Hidrokuinon? Kenali Dampak dan Bahayanya Bagi Kesehatan Kulit
Apa Itu Hidrokuinon (Freepik)

Suara.com - Produk skincare dan kosmetik lokal semakin menjamur dengan klaim yang menggiurkan, Namun, pembeli harus berhati-hati dan memperhatikan bahan-bahan di dalamnya, khususnya kandungan hidrokuinon. Lantas, apa itu hidrokuinon?

Hidrokuinon sering dimanfaatkan dalam produk kosmetik karena sifatnya sebagai antioksidan, yang berfungsi menghambat proses melanogenesis dan mengurangi pigmentasi gelap pada kulit.

Meskipun demikian, hal ini tidak mengubah fakta bahwa kosmetik yang mengandung hidrokuinon dapat berbahaya dan tidak boleh digunakan. Berikut ulasan lengkapnya.

Apa Itu Hidrokuinon?

Mengutip dari Hello Sehat, hidrokuinon adalah bahan pemutih kulit yang dikenal efektif dan cepat dalam mencerahkan kulit. Selain memutihkan, zat ini juga dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi atau area kulit yang lebih gelap.

Cara kerjanya adalah dengan menghambat produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit. Karena kemampuannya, bahan ini sering digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik.

Hidrokuinon banyak dipakai dalam berbagai produk kecantikan, seperti krim, lotion, atau gel yang dioleskan secara langsung ke area kulit. Produk ini tersedia dalam berbagai konsentrasi, mulai dari 2% hingga 4%.

Bahaya Penggunaan Hidrokuinon

Hidrokuinon bekerja untuk memutihkan dan menyamarkan flek hitam di kulit dengan cara mengelupas lapisan teratas dan menghambat produksi melanin.

Baca Juga: Apa Bahaya Memakai Skincare yang Belum BPOM? Bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal hingga Kanker

Produk yang mengandung hidrokuinon biasanya perlu digunakan setiap hari agar hasilnya cepat terlihat. Penggunaan hidrokuinon dapat menyebabkan iritasi atau efek samping yang cukup serius pada kulit, seperti kemerahan, gatal, bengkak, sensasi perih atau terbakar, kulit kering, dan muncul pigmentasi hitam kebiruan.

Efek samping ini lebih mungkin terjadi jika menggunakan produk dengan konsentrasi hidrokuinon yang tinggi. Selain itu, orang dengan kulit sensitif atau kulit berwarna cenderung lebih rentan terhadap efek samping dari hidrokuinon.

Penggunaan produk hidrokuinon secara rutin dalam jangka panjang, bahkan pada konsentrasi rendah di bawah 2%, dapat menyebabkan okronosis eksogen, yang ditandai dengan munculnya flek hitam kebiruan yang melebar di kulit. Oleh karena itu, disarankan agar produk hidrokuinon tidak digunakan lebih dari 5 bulan.

Mengapa Hidrokuinon Masih Dipakai?

Penggunaan hidrokuinon dalam kadar yang aman untuk skincare dan kosmetik masih diizinkan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat.

Di Indonesia, penggunaan bahan ini diatur dalam peraturan BPOM No. 18 Tahun 2016, yang menyatakan bahwa produk skincare dan kosmetik dilarang mengandung hidrokuinon dalam kadar berapa pun. Produk yang mengandung zat ini juga harus dimusnahkan dan ditarik dari pasaran.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI