Suara.com - Produk skincare dan kosmetik lokal semakin menjamur dengan klaim yang menggiurkan, Namun, pembeli harus berhati-hati dan memperhatikan bahan-bahan di dalamnya, khususnya kandungan hidrokuinon. Lantas, apa itu hidrokuinon?
Hidrokuinon sering dimanfaatkan dalam produk kosmetik karena sifatnya sebagai antioksidan, yang berfungsi menghambat proses melanogenesis dan mengurangi pigmentasi gelap pada kulit.
Meskipun demikian, hal ini tidak mengubah fakta bahwa kosmetik yang mengandung hidrokuinon dapat berbahaya dan tidak boleh digunakan. Berikut ulasan lengkapnya.
Apa Itu Hidrokuinon?
Mengutip dari Hello Sehat, hidrokuinon adalah bahan pemutih kulit yang dikenal efektif dan cepat dalam mencerahkan kulit. Selain memutihkan, zat ini juga dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi atau area kulit yang lebih gelap.
Cara kerjanya adalah dengan menghambat produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit. Karena kemampuannya, bahan ini sering digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik.
Hidrokuinon banyak dipakai dalam berbagai produk kecantikan, seperti krim, lotion, atau gel yang dioleskan secara langsung ke area kulit. Produk ini tersedia dalam berbagai konsentrasi, mulai dari 2% hingga 4%.
Bahaya Penggunaan Hidrokuinon
Hidrokuinon bekerja untuk memutihkan dan menyamarkan flek hitam di kulit dengan cara mengelupas lapisan teratas dan menghambat produksi melanin.
Baca Juga: Apa Bahaya Memakai Skincare yang Belum BPOM? Bisa Sebabkan Kerusakan Ginjal hingga Kanker
Produk yang mengandung hidrokuinon biasanya perlu digunakan setiap hari agar hasilnya cepat terlihat. Penggunaan hidrokuinon dapat menyebabkan iritasi atau efek samping yang cukup serius pada kulit, seperti kemerahan, gatal, bengkak, sensasi perih atau terbakar, kulit kering, dan muncul pigmentasi hitam kebiruan.