Latiao sendiri berarti potongan pedas. Camilan ini berasal dari Kabupaten Pingjiang, Hunan yang awalnya disebut mianjin. Kemudian, orang Pingjiang menyebutnya Hanzi yang berarti mala, karena rasanya yang pedas dan mematikan.
Keamanan Latiao Sempat Dipertanyakan di Negara Asalnya
Sebetulnya, latiao sudah lama ada dan mempunyai banyak penggemar di negara asalnya, China. Namun, seiring berjalannya waktu, pemerintah pusat dan daerah mempermasalahkan standar keamanan produknya.
Bahkan, menurut en.people.cn, latiao dilarang dipasarkan di lingkungan sekolah karena dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dilansir CGTN, Badan Pengawas Obat dan Makanan Hubei melarang masyarakat sekitar untuk membeli camilan pedas ini.
Sebab, terdapat kandungan asam sorbat dan asam dehidroasetat di dalamnya. Kedua bahan ini dilarang dicampur di tepung beraroma karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan.