Suara.com - Sabang, Aceh, adalah surga wisata bahari di ujung barat Indonesia yang menawarkan pemandangan alam yang memukau serta keanekaragaman biota laut yang menakjubkan. Liburan 2 hari 1 malam di Sabang adalah pilihan sempurna bagi yang ingin melepaskan diri dari hiruk-pikuk kota dan menikmati keindahan alam.
Samir, pemilik penginapan Iboih Bungalow, menjelaskan waktu terbaik mengunjungi Sabang adalah bulan April hingga Oktober saat musim kemarau. "Cuaca cerah dan ombak relatif tenang, cocok untuk menikmati pemandangan laut seperti diving dan snorkeling," terangnya.
Mau liburan ke Sabang tapi bingung kegiatan dan estimasi biaya yang diperlukan? Berikut adalah itinerary liburan 2 hari 1 malam di Sabang yang dapat kamu ikuti, seperti disusun Suara.com, Sabtu (2/11/2024).
Hari Pertama: Menjelajahi Pusat Kota dan Pantai Iboih
Dari Banda Aceh, kamu perlu menuju pelabuhan Pelabuhan Ulee Lheue yang berjarak sekitar 30 menit dari Bandara Sultan Iskandar Muda. Ada dua jenis kapal yang bisa membawa kamu menyeberang ke Pelabuhan Balohan, Pulau Weh, yakni kapal feri express dan kapal ro-ro yang lebih lambat.
- Tiket Kapal Cepat (waktu tempuh 45 menit): Rp 125.000/orang.
- Tiket Kapal Ro-Ro (waktu tempuh 2 jam): Rp 35.000/orang.
Kapal Ro-Ro memiliki kapasitas mengangkut kendaraan roda dua, roda empat, hingga bus. Tarifnya untuk masing-masing kendaraan adalah:
- Rp 68.000 untuk motor (termasuk tiket 2 orang),
- Rp 457.000 untuk mobil (termasuk tiket 5 orang),
- dan Rp 985.000 untuk bus (termasuk tiket 16 orang).
Jadwal keberangkatan masing-masing kapal bisa bervariasi tergantung cuaca dan ombak. Namun keberangkatan pagi umumnya pukul 08.00 WIB, siang pukul 12.00 WIB, dan sore 16.30 WIB.
Setibanya di Pelabuhan Balohan, wisatawan bisa menyantap makanan di restoran-restoran lokal. Ada banyak pilihan menu lokal maupun nusantara yang bisa dicoba. Menu khas Sabang yang populer di kalangan wisatawan antara lain Mie Jalak dan Sate Gurita.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung! Panduan Liburan Menyenangkan di Singapura untuk Traveler Pemula
Untuk makan di kota Sabang, kamu cukup menyiapkan sekitar Rp 50.000/orang untuk menikmati hidangan Mie Jalak dan minum kopi Sanger. Perlu jadi perhatian, sebagian besar restoran dan kedai akan tutup menjelang pukul 12.00 WIB dan baru buka kembali di sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB.
Agenda selanjutnya adalah check-in di penginapan di Pantai Iboih. Samir mengatakan Iboih Bungalow tidak hanya menyediakan kamar, tapi juga rental mobil bagi wisatawan yang ingin menyetir sendiri. Adapun biaya yang dibutuhkan adalah:
- Kamar: Rp 250.000 - Rp 400.000.
- Mobil: Rp 300.000 - Rp 400.000.
Setelah check-in, wisatawan memiliki beragam pilihan untuk menikmati keindahan pantai dan laut Iboih. Jika ingin berjalan menyusuri pantai dan menikmati pemandangan, tak perlu mengeluarkan biaya lagi karena pantai sudah ada di depan mata.

Namun bagi yang ingin diving dan snorkeling, ada tambahan biaya lagi tergantung jumlah rombongan. Berikut rincian biaya snorkeling di Iboih Bungalow (sudah termasuk sewa kapal, pemandu, kamera bawah air, dan alat snorkeling).
- 1 orang : 550.000
- 2 orang : 600.000
- 3 orang : 650.000
- 4 orang : 700.000
- 5 orang : 850.000
- 6 orang : 900.000
- 7 orang : 950.000
Pemandu akan mengajak wisatawan snorkeling di Pulau Rubiah. Aktivitas seru berenang sambil menikmati keindahan alam bawah laut semakin terasa istimewa karena diabadikan oleh kamera.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di Pantai Iboih adalah menyewa kapal boat untuk melihat ikan dari kapal hingga mengejar lumba-lumba di laut lepas. Melihat lumba-lumba di laut lepas yang melompat dengan bebas merupakan pengalaman yang tak terlupakan dan penuh keseruan. Penyewaan kapal ini juga memiliki biaya tambahan yakni: