Profil Anwar Ibrahim: PM Malaysia yang Ikut Sindir Menohok Gus Miftah

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 06 Desember 2024 | 14:54 WIB
Profil Anwar Ibrahim: PM Malaysia yang Ikut Sindir Menohok Gus Miftah
PM Malaysia Anwar Ibrahim (Instagram/anwaribrahim_my)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anwar sempat mengklaim bahwa hal tersebut adalah fitnah politik. Namun, ia kalah di persidangan sehingga harus tetap menjalani hukuman penjara.

Meskipun dipenjara, Anwar tetap menjadi simbol perlawanan rakyat Malaysia. Ia terus mendorong masyarakat di sana untuk melawan pemerintahan yang otoriter.

Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2004, Anwar kembali aktif dalam politik dan mendirikan Partai Keadilan Rakyat (PKR). PKR menjalin hubungan baik dengan partai-partai oposisi untuk melawan dominasi BN.

Selama bertahun-tahun, Anwar menghadapi berbagai rintangan hukum dan politik, tetapi ia tetap berjuang untuk perubahan dan pembaharuan di Malaysia.

Pada tahun 2018, koalisi Pakatan Harapan yang dipimpin oleh Tun Dr. Mahathir berhasil mengalahkan BN dan Anwar dijanjikan posisi penting dalam pemerintahan.

Pada akhirnya, Anwar Ibrahim berhasil mencapai puncak karier politiknya pada tahun 2022. Ia dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia setelah proses politik yang penuh lika-liku.

Sebagai PM, Anwar berjanji untuk fokus pada reformasi institusional, pemberantasan korupsi, serta memajukan kesejahteraan rakyat Malaysia. Keberhasilannya ini menandai akhir dari perjuangan panjangnya dalam dunia politik Malaysia.

PM Malaysia sindir menohok Miftah Maulana

Sindiran menohok Anwar Ibrahin ke Miftah terungkap saat melakukan rapat dengan Kementerian Kewangan Malaysia. Dalam rapat, ia penyinggung adanya pendakwah Indonesia yang viral setelah menghina penjual es teh.

Baca Juga: Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Sebut Belum Terima Gaji-Fasilitas Negara

"Di Indonesia beberapa hari yang lalu ini sedang heboh di media sosial, seorang kyai, gus, dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh, teman-teman Indonesia banyak yang kirim (berita viral)," ujar Anwar Ibrahim di hadapan ratusan audiens.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI