1. Ibu hamil alami anemia
Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Kehamilan yang normal sekalipun dapat berisiko mengalami anemia, apalagi jika jarak kehamilan antara dua anak terlalu dekat.
Tubuh ibu yang belum sepenuhnya pulih serta belum mempunyai waktu yang cukup untuk pemulihan akan meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil secara signifikan.
2. Ibu hamil alami kekurangan gizi
Masa kehamilan tidak hanya memengaruhi hormon tetapi juga menyebabkan perubahan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Zat-zat seperti asam folat serta zat besi akan berkurang di dalam tubuh ibu hamil. Karenanya, ada risiko ibu hamil mengalami kekurangan gizi untuk anak berikutnya jika kembali mengandung dengan jarak kehamilan yang terlalu dekat.
Permasalahan serius dapat dialami bagi ibu yang kekurangan gizi saat hamil adalah risiko kesehatan tulang dan kekebalan tubuh, sedangkan pada bayi berupa komplikasi ketika lahir.
3. Kelahiran bayi prematur
Meski belum ditemukan penyebab mengapa jarak kehamilan yang terlalu dekat bisa membuat seorang ibu melahirkan anak secara prematur, hipotesis terkuat menyatakan bahwa nutrisi yang tidak cukuplah yang menjadi penyebab. Kelahiran bayi prematur berarti bayi tersebut harus lahir sebelum minggu ke-37 kehamilan.
Bayi yang lahir prematur cenderung berisiko memiliki masalah kesehatan yang lebih tinggi, misalnya berat badan lahir yang rendah. Mereka juga harus mendapat pengawasan serta perawatan lebih lama di rumah sakit daripada bayi yang lahir secara normal.
Baca Juga: Demi Lindungi Kimberly Ryder, Natasha Ryder Pernah Bawa Anjing Doberman Buat Gigit Edward Akbar
Kontributor : Rizky Melinda