Dalam sesi interupsi yang dilakukannya, Rieke pun menyampaikan aspirasinya soal ketegasannya menolak kenaikan PPN.
"Saya merekomendasikan di rapat paripurna ini, mendukung Presiden RI Prabowo, pertama, menunda atau bahkan membatalkan rencana kenaikan PPN 12 persen sesuai dengan amanat Pasal 7 ayat (3) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021," ungkap Rieke.
Berbagai argumentasi pun juga sudah disiapkan Rieke untuk menyampaikan penolakannya ini. Rieke juga menutup argumentasinya dengan menyindir "kado tahun baru" yang ia harapkan bisa menjadi kebijakan Presiden Prabowo untuk membatalkan kenaikan PPN.
"Saya yakin, menunggu kado tahun baru 2025 dari Presiden Prabowo,batalkan rencana kenaikan PPN 12%. Terima kasih," tutup Rieke dalam rapat tersebut.
Disebut drama queen oleh admin Gerindra
Huru hara soal rencana kenaikan PPN ini pun juga membuat banyak warganet menyoroti sikap Presiden Prabowo. Tak hanya itu, Partai Gerindra pun ikut jadi bulan-bulanan warganet.
Banyaknya tudingan tanpa dasar membuat admin Instagram Gerindra @gerindra buka suara. Bahkan, mereka pun tak segan menyebut Rieke dengan sebutan drama queen atas argumentasi dan narasi yang ia gaungkan soal penolakan kenaikan PPN 12%.
"Siapa yang berbuat, siapa yang bertanggung jawab. Sudah biasa.. Dijadikan kambing hitam, difitnah dikhianati, dibohongi, dibunuh karakternya, disalahkan, semua pernah dialaminya, semua ditelan tanpa membalas," tulis admin Gerindra di caption unggahan Instagram-nya pada Senin (23/12/2024) kemarin.
Dalam unggahan tersebut, terdapat cuplikan dialog Rieke di rapat paripurna DPR RI soal menunggu kado tahun baru dari Prabowo.
Baca Juga: Prabowo Sebenarnya Bisa Batalkan Kebijakan PPN 12 Persen, Begini Caranya
"Mungkin pahit diawal, TAPI KAMI YANG ADA DIBARISANNYA PERCAYA, BELIAU AKAN MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK BANGSA DAN RAKYAT INDONESIA. Drama queen @riekediahp," lanjut admin Gerindra sambil menambahkan emot jempol terbalik.