Pahala Mengiringi Jenazah seperti yang Dilakukan Raffi Ahmad saat Melayat Ayah Baim Wong

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 08 Januari 2025 | 11:40 WIB
Pahala Mengiringi Jenazah seperti yang Dilakukan Raffi Ahmad saat Melayat Ayah Baim Wong
Raffi Ahmad melayat ayam Baim Wong [kolase]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5. Memikirkan Pertanyaan Dalam Kubur

Para pengiring jenazah hendaknya memikirkan 6 pertanyaan yang akan diajukan malaikat Munkar dan Nakir kepada mayit di dalam kubur. Keenam pertanyaan itu yaitu siapa Tuhanmu, apa agamamu, siapa nabimu, apa kitabmu, dimana kiblatmu dan siapa saudara-saudaramu.

6. Bertekad Segera Tobat

Hal ini dilaukan karena segala amal perbuatan semasa hidup panti diminta pertanggung jawaban. Mengiringi jenazah hingga tempat pemakaman dan dikuburkan dapat menyadarkan bahwa kemana pun manusia pergi pada akhirnya tempat yang dituju adalah liang lahat.

7. Berharap Tidak Termasuk Golongan yang Akhir Hidupnya Buruk Ketika Maut Menjemput

Mengiringi jenazah dapat jadi pengingat bahwa kematian bisa sewaktu-waktu menghampiri siapa saja. Artinya semakin sering seseorang melayat dan mengiringi jenazah hingga tempat pemakaman tentunya semakin baik karena akan selalu diingatkan akan kematian yang pasti datang pada siapa saja tanpa pandang bulu.

8. Boleh Naik Kendaraan

Bila seseorang sudah tua dan tidak mampu berjalan kaki atau jika jarak ke pemakaman cukup jauh, dibolehkan untuk naik kendaraan. Adabnya, jika sebagian berjalan kaki dan sebagian naik kendaraan, maka posisi kendaraan ada di belakang barisan sedangkan posisi yang berjalan kaki boleh di depan, belakang, atau samping kanan kiri jenazah.

9. Bersegera atau Bergegas

Baca Juga: Ayah Baim Wong Sakit Apa? Titip Paula Verhoeven Jelang Meninggal Dunia: Susah Cari yang Baik Begini!

Bila mayit itu orang shalih, maka ketika diusung dia akan minta dipercepat. Kemungkinan dari sinilah ada kebiasaan untuk mengusung jenazah secara cepat. Namun membawa jenazah dengan cepat hingga membahayakan orang lain, tentu harus dihindari. Sebab meskipun disunnahkan untuk menyegerakan penyelenggaraan jenazah hingga ke pemakaman, bukan berarti harus mengambil resiko membahayakan.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI