Mirip Dewa Nordik! Aksi Pria Tunggangi Babi saat Banjir Cengkareng Dikaitkan dengan Mitologi Kuno

Minggu, 02 Februari 2025 | 19:42 WIB
Mirip Dewa Nordik! Aksi Pria Tunggangi Babi saat Banjir Cengkareng Dikaitkan dengan Mitologi Kuno
Menunggangi Babi di Tengah Banjir: Aksi Kocak yang Mengingatkan pada Mitologi Nordik (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa unik terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, saat seorang pria terlihat menunggangi babi di tengah banjir. Aksi ini terekam dalam video yang viral di media sosial dan mendapat beragam reaksi dari warganet.

Diketahui, pria dalam video tersebut rupanya bernama Saiful Bahri, seorang pekerja di Rumah Pemotongan Hewan Babi (RPHB) Kapuk, Jakarta Barat.

Menurut keterangannya, ia tidak benar-benar menunggangi babi, melainkan hanya berjalan sambil memegangi telinga hewan tersebut saat menyeberangi genangan air yang cukup tinggi. 

Saiful Bahri menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah untuk membantu memindahkan babi-babi ke tempat yang lebih aman agar tidak hanyut akibat banjir.

Namun, momen tersebut justru menjadi hiburan bagi netizen yang menganggapnya sebagai "adegan tak terduga" di tengah bencana.

"Banjir Kapuk Cengkareng core!! Kalau naik kendaraan khawatir mogok, naik bab! aja naik bab!," tulis Instagram @warga.jakbar seperti Suara.com kutip oada Minggu (2/2/2025).

Bahkan, ada yang menghubungkannya dengan berbagai kisah di Abad Pertengahan. Pasalnya, menunggangi babi juga dilakukan oleh para dewa. Hal ini dikutip dalam situs Leidenmedievalistsblog.

Disebutkan, babi hutan memainkan peran penting dalam mitologi Jerman dan dikaitkan, khususnya, dengan dewa-dewa Nordik Freyr dan Freyja. 

Freyr, dewa kejantanan, adalah pemilik babi hutan dewa Gullinbursti ('Bulu Emas') yang bulu emasnya bersinar terang saat keduanya melintasi langit. 

Baca Juga: Isi Klarifikasi Pegawai PT Timah yang Hina Honorer Pakai BPJS Tuai Kecaman

Dalam beberapa cerita, Gullinbursti menggambar kereta terbang Freyr, tetapi dalam puisi akhir abad ke-10 Húsdrápa , yang sebagian dilestarikan dalam Prosa Edda karya Snorri Sturluson, Freyr dikatakan menunggangi babi hutannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI