Kasus perselingkuhan di rumah tangga semacam Agnes Jennifer ini pun kerap terjadi di sekitar kita.
Meskipun wanita sering menjadi korban, namun tak sedikit dari para istri yang justru memilih untuk memaafkan sang pasangan dan melanjutkan hubungan seolah tak terjadi apapun sebelumnya.
Kasus perselingkuhan kerap menjadi pemicu keretakan rumah tangga. Tak sedikit rumahtangga berakhir dengan perceraian akibat hal tersebut.
Namun, dari banyaknya kasus perselingkuhan dan perceraian banyak juga orang yang memutuskan untuk mempertahankan rumah tangganya meskipun telah diterpa badai besar.
Sebagai makhluk yang memiliki perasaan yang cukup sensitif, perselingkuhan bisa menjadi luka besar bagi seorang wanita. Namun, kadang memaafkan adalah satu-satunya cara untuk tetap bertahan.
Ada beberapa alasan wanita memutuskan untuk bertahan dan memaafkan pasangannya, seperti karena merasa ada beban jika melepaskan pasangan.
1. Demi Anak
Kita sering mendengar orang-orang yang mengalami perselingkuhan memilih bertahan karena sudah memiliki anak. Rasa tanggungjawab untuk membesarkan anak dengan figur ayah dan ibu yang lengkap meskipun mengalami luka yang cukup besar sering menghantui wanita dalam rumahtangga.
2. Rezeki
Baca Juga: Koleksi Tas Branded Iris Wullur, Bikin Ketar-ketir usai Ungkap Dugaan Perselingkuhan Suami
Tak hanya itu, alasan lain seperti mengimani kepercayaan bahwa perceraian bisa memutus berbagai rezeki pun kerap jadi alasan wanita akhirnya bertahan di suatu hubungan rumahtangga.
3. Rasa Bergantung
Dalam dunia kejiwaan, ada suatu gangguan yang disebut Attachment Issue ketika seseorang terlalu bergantung dengan orang lain dan membuat mereka ketakutan kehilangan orang tersebut.
Hal ini kerap dialami banyak wanita yang terlalu bergantung pada pasangan dan memilih tetap ingin bersama meskipun sudah disakiti secara fisik maupun batin.
Kontributor : Dea Nabila