Suara.com - Pasangan Arumi Bachsin dan Emil Dardak, kembali mencuri perhatian publik lewat interaksi mereka yang kocak dan penuh kehangatan.
Ini terlihat dalam sebuah momen santai di mana Arumi Bachsin memamerkan perhiasannya kepada Emil. Namun, reaksi sang suami justru di luar dugaan.
Bukannya senang saat sang istri membelanjakan uangnya ke perhiasan yang murah meriah, Wakil Gubernur Jawa Timur itu justru meminta Arumi untuk tak memamerkan koleksinya.
Arumi awalnya dengan percaya diri menunjukkan perhiasannya sambil meminta suaminya menebak kisaran harga perhiasan tersebut.
"Nih harganya nih, gede banget kan nih kayak berapa karat?," kata dia sambil menunjukkan perhiasannya.
Mendengar pertanyaan itu, Emil langsung menegur Arumi agar tidak memamerkan perhiasannya. Sebab ia sudah menduga harga perhiasan tersebut murah.
"Pasti memalukanlah bikin suami malu udah intinya gitu. Kesannya suaminya ga memperhatikan istrinya ntar," katanya.
Namun, mantan artis itu tetap melanjutkan aksinya dengan meminta suaminya menebak kisaran harga perhiasannya. Setelah berpikir sejenak, Emil menebak bahwa perhiasan istrinya itu seharga Rp500 ribu. Sayangnya, tebakannya meleset jauh.
Dengan santai, Arumi mengoreksi, "Kalau nggak salah ya, Rp179 ribu."
Baca Juga: Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
Sontak, Emil langsung bereaksi, "Tuh kan bikin malu aja kan lakinya." Ucapannya ini pun sukses mengundang gelak tawa.
Arumi Bachsin: Uang Suami Tetap Saya Abisin!
Meski hanya mengenakan perhiasan murah, Arumi tetap menunjukkan gaya belanjanya yang unik. Ia menegaskan bahwa meskipun perhiasan yang dibeli murah, uangnya tetap habis juga.
"Tenang, uang kamu mah tetep saya abisin, tapi ke yang lain," ujarnya dengan nada bercanda.
Mendengar respons istrinya, Emil kembali menekankan bahwa bukan soal mahal atau murahnya, tetapi menurutnya Rp170 ribu terlalu murah. Namun, ayaj tiga anak itu akhirnya mengerti, mengapa sang istri membeli perhiasan murah.
Sebab, sebagai seorang istri dari oejabat yang sering mendampinginya, Arumi memang harus mengganti-ganti perhiasannya dalam berbagai penampilan.