"Jadi kalian kan tadi makan berat jam 7 sebelum tarawih, ya kan supaya itu kalorinya terbakar jadi olahraga. Ketika kalian olahraga lagi habis tarawih itu malah pas," ungkapnya.
Salat Tarawih sendiri dapat dianggap sebagai kardio dengan intensitas sedang. Setelah Tarawih, kamu bisa melakukan olahraga angkat beban selama satu jam, kemudian makan malam ringan, dan beristirahat pada pukul 10 atau 11 malam.
3. Olahraga Sebelum Sahur
Dokter Tirta juga merekomendasikan olahraga sebelum makan sahur, yaitu sekitar pukul 3 pagi.
"Jadi pas kalian sebelum subuhan, kalian bangun jam 3, kalian minum dulu air putih, kalian olahraga dilakukan di rumah. Contoh, push up, sit up, plank, jump rope," ujarnya.
Menurutnya, jump rope sangat efektif dilakukan di rumah selama berpuasa karena kalori yang terbakar mirip seperti saat olahraga lari. Setelah olahraga, baru minum air putih, makan pisang, dan makan makanan yang cukup lalu tidur setelah subuh.
4. Jangan Olahraga di Siang Bolong
Selain itu, Dokter Tirta juga mengingatkan untuk menghindari olahraga berat di siang hari bolong, terutama di jam 1 siang. "Selain itu jangan juga olahraga ketika siang bolong karena berat juga itu nge-gym jam 1 siang. Energinya habis banget bisa jadi fat burning," ungkapnya.
Dokter Tirta menambahkan bahwa waktu olahraga ini bisa disesuaikan dengan tujuan. Jika ingin menurunkan berat badan, olahraga menjelang berbuka puasa adalah pilihan yang tepat. Sementara itu jika ingin menambah massa otot (bulking), maka olahraga setelah Tarawih atau sebelum sahur lebih disarankan.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Sahur bareng Thariq Halilintar, Apa Hukumnya Ibu Hamil Ikut Puasa Ramadan?
5. Intensitas Olahraga Harus Lebih Ringan
Dokter Tirta juga menekankan pentingnya untuk tidak memaksakan diri saat berolahraga di bulan puasa. Intensitas olahraga harus lebih ringan dari biasanya karena tubuh kekurangan kalori, cairan, mineral, dan waktu istirahat yang cukup.
"Ingat, intensitas olahraga selama bulan puasa tidak boleh lebih berat dari yang dilakukan harian karena kalian sudah kekurangan kalori, cairan, mineral dan fisik waktu tidur juga berantakan. Karena waktu tidur ketika puasa itu kan dari jam 11 sampai 3, jadi lebih singkat daripada yang kita nggak puasa," pungkasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni