Layanan kesehatan juga bisa memberikan panduan yang dipersonalisasi, memprioritaskan keselamatan ibu dan bayi Anda, tentu sambil mempertimbangkan riwayat kesehatan keduanya. Hubungi mereka untuk mendapatkan kejelasan dan kepastian.
5. Apakah puasa saat menyusui dapat memengaruhi kesehatan bayi?

Puasa tidak berdampak signifikan terhadap kandungan makronutrien dalam ASI atau pertumbuhan bayi. Walau begitu, penurunan produksi ASI akibat puasa dapat menyebabkan malnutrisi pada bayi yang disusui secara eksklusif.
Oleh sebab itu, ibu menyusui harus mengonsumsi makanan bergizi dan kalori yang cukup selama periode makan. Hal ini demi membantu menjaga produksi ASI.
6. Apakah puasa saat menyusui dapat memengaruhi rasa ASI?

Puasa saat menyusui tidak berdampak signifikan pada komposisi ASI. Artinya, kecil kemungkinannya hal itu akan memengaruhi rasanya.
Adapun rasa ASI dapat berubah akibat konsumsi makanan tertentu oleh ibu. Contohnya daun mint, bawang putih, adas manis, wortel, vanili, jintan, dan alkohol.
Jadi, haruskah ibu berpuasa saat menyusui? Itu tergantung pada situasi setiap ibu. Jika anak Anda sudah lebih besar dan sudah mulai makan makanan padat, puasa tidak akan berdampak besar. Namun, jika bayi Anda berusia di bawah enam bulan, Anda dapat menghindari puasa.
Baca Juga: Apa Saja yang Membatalkan Puasa Ramadan? Umat Muslim Wajib Tahu!