Di antara berbagai jenis bahan mukena yang tersedia, kamu bisa memilih bahan satin sutra yang memiliki tekstur halus, lembut, dan sejuk saat dikenakan. Bahkan saat cuaca panas dan kamu harus beribadah di tempat terbuka, bahan ini tetap memberikan kenyamanan.
Satin juga termasuk kategori bahan mewah dengan kualitas tinggi. Harganya relatif mahal, tetapi sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
Jika anggaran terbatas, bahan parasut bisa menjadi alternatif yang banyak digunakan sebagai mukena traveling. Bahannya ringan dan lembut saat dipakai, meskipun sebagian besar memiliki permukaan yang mudah kusut.
Setidaknya, dengan mukena parasut, kamu tetap bisa beribadah dengan nyaman di mana saja selama perjalanan.
2. Tidak Merusak Hijab
Bagi pengguna hijab yang tidak ingin tatanan hijabnya berantakan setelah beribadah, bisa memilih model mukena abaya atau berbentuk baju. Pada model ini, bagian atasnya terbuka, sehingga penutup kepala tetap menggunakan hijab yang sedang dikenakan.
Dengan demikian, setelah berwudhu dan merapikan hijab, kamu hanya perlu mengenakan mukena ini tanpa khawatir hijab menjadi kusut akibat karet pengait di bagian kepala mukena.
Mukena model ini juga menjadi pilihan bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh, karena tersedia dalam berbagai variasi yang dapat disesuaikan dengan selera.
3. Mudah Disimpan
Baca Juga: Bikin Gemas! Inilah Mukena Anak Trendi dengan Desain Terbaru untuk Lebaran
Saat bepergian, kamu perlu menyiapkan koper khusus berisi berbagai perlengkapan. Oleh karena itu, pastikan mukena yang dibawa tidak memakan terlalu banyak tempat di dalam koper atau tas yang akan digunakan.