Infografis
Suara.com - Nama Arra, bocah cerdas yang viral di media sosial karena kepiawaiannya berbicara, kembali menjadi sorotan. Kali ini, bukan hanya kecerdasannya yang mencuri perhatian, tetapi juga kebiasaannya mencarikan jodoh untuk "Onty Iya," yang merupakan adik dari ayahnya. Hal ini pun memicu pro dan kontra di kalangan netizen.
Dalam berbagai kesempatan, baik di podcast maupun acara lain, Arra sering membahas kriteria pasangan yang ideal dan bahkan secara aktif menawarkan calon jodoh untuk Onty Iya, termasuk dalam podcast Denny Sumargo.
"Om punya teman Islam nggak? Yang sholeh, yang pinter, yang kaya, yang baik, yang usahanya bagus, terus jago berenang, bisa nyanyi, adabnya bagus, dan punya mainan alat musik? Soalnya buat jodoh Onty," ungkap Arra dengan penuh keseriusan.
Denny Sumargo pun menanggapi dengan tertawa dan berkata, "Oh, kamu sekarang mak comblang ya."
Sementara itu, momen menarik lainnya terjadi saat Arra menghadiri konser band Juicy Luicy. Dalam kesempatan tersebut, ia sempat berbincang dengan vokalis band, Julian Kaisar, yang akrab disapa Uan.
Di tengah-tengah pertunjukan, Arra bertanya, "Om udah punya jodoh belum? Kalau belum punya jodoh, mau sama Onty Iya?" sambil menunjuk sang Onty yang berada di depan panggung dan mendapat sorakan dari penonton yang hadir.
Meskipun banyak yang menganggap hal ini menggemaskan, tak sedikit yang merasa bahwa topik tersebut kurang sesuai untuk anak seusianya.
Menanggapi perdebatan ini, Onty Iya akhirnya memberikan klarifikasi melalui unggahan di TikTok miliknya. Ia menjelaskan bahwa kebiasaan Arra membicarakan jodoh bukanlah sesuatu yang sengaja diarahkan oleh keluarga.
Penjelasan Onty Iya: Arra Hanya Anak yang Peka
Dalam klarifikasinya, Onty Iya mengungkapkan bahwa Arra sering bertanya tentang hubungan dan pasangan karena rasa ingin tahunya yang besar.
Orang tuanya pun menjawab dengan pendekatan yang kritis, agar Arra memahami bahwa pasangan hidup adalah sesuatu yang baru akan ia pikirkan saat dewasa.
"Arra sering bertanya tentang suka-sukaan dan pacar-pacaran. Kami menjelaskan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang akan ia temui nanti saat sudah dewasa," ujar Onty Iya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa Arra mulai berinisiatif mencarikan jodoh untuknya setelah mengetahui bahwa sang Onty pernah mengalami kegagalan dalam hubungan. Menurut Onty Iya, Arra hanya ingin melihatnya bahagia dan tidak sedih lagi.
"Arra sangat peka. Dia bertanya kenapa aku sedih, kenapa aku pindah, kenapa aku tidak bersama seseorang lagi. Dari situ, muncul nalarnya untuk mencarikan jodoh untukku, dengan kriteria yang ia pahami dari Baba dan Bubu," tambahnya.
Respon Netizen: Pro dan Kontra
Tidak bisa dipungkiri, pernyataan Onty Iya mendapat berbagai reaksi dari netizen. Sebagian mendukung dan menganggap Arra sebagai anak yang cerdas dan perhatian, sementara yang lain merasa bahwa anak seusianya sebaiknya tidak terlalu fokus pada topik jodoh dan pernikahan.
"Kami memahami bahwa ada pro dan kontra. Kami pun terus belajar dan terbuka dengan masukan dari teman-teman semua," tutup Onty Iya.
Melalui klarifikasinya, Onty Iya berharap masyarakat dapat memahami perspektif keluarganya dan tidak lagi memberikan komentar negatif terhadap Arra. Baginya, sang keponakan hanya menunjukkan kepedulian yang tulus tanpa maksud tertentu.
Dengan ini, ia juga mengajak para netizen untuk lebih bijak dalam menanggapi anak-anak yang memiliki pola pikir kritis dan berbeda dari kebanyakan anak seusianya.
