Suara.com - Penemuan kandungan mikroplastik di beberapa merek teh celup membuat publik geger. Temuan tersebut diperoleh dari penelitian yang diselenggarakan oleh organisasi pemerhati lingkungan, Ecoton Foundation.
Berdasarkan apa yang ditemukan Ecoton Foundation, disebutkan bahwa ada kandungan fiber mikroplastik di beberapa merek teh celup ternama.
Fiber tersebut berupa polimer sintesis seperti Polietilen dan Nylon yang termasuk dalam jenis mikroplasitk.
Kandungan fiber tersebut diperuntukkan sebagai bahan pelapis teh celup agar tahan panas dan tak mudah rusak.
Sebagaimana yang diungkap oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), kantong teh celup terbuat dari kertas kraft dengan bahan pelapis.
Lantas, apakah mikroplastik berbahaya bagi tubuh manusia sehingga membuat masyarakat geger? Seberapa bahaya mikroplastik jika ikut dikonsumsi?
Bahaya Mikroplastik bagi Tubuh
Menimbulkan alergi
Studi yang dilakukan oleh Plastic Health Coalition menemukan bahwa beberapa orang akan menunjukkan reaksi alergi ketika mengonsumsi makanan maupun minuman yang terpapar mikroplastik.
Tingkat keparahan reaksi alergi yang ditunjukkan tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing orang yang terpapar.
Adapun beberapa gejala yang ditunjukkan dapat meliputi gejala ringan seperti bersin-bersin, hidung gatal, dan hidung tersumbat.
Baca Juga: Waspada, 4 Barang di Dapur Ini Diam-Diam Mengandung Mikroplastik Berbahaya
Gejala juga dapat muncul di mata seperti mata gatal, mata merah, hingga mata berair.
Beberapa orang dengan kondisi tubuh tertentu bisa menunjukkan reaksi yang lebih parah seperti sesak dada, sesak napas, dan batuk-batuk.
Ada juga kasus gejala seperti pembengkakan bibir, lidah, atau bahkan seluruh wajah.

Merusak sel tubuh
Penelitian yang sama juga memperoleh temuan bahwa mikroplastik dapat merusak sel-sel penting di tubuh manusia.
Ketika tubuh terpapar oleh kandungan mikroplastik, maka akan terjadi perubahan hormon.
Perubahan hormon yang terjadi juga memicu kerusakan dinding sel-sel penting yang berujung pada kematian sel.