Ketupat ini juga dianggap sebagai penolak bala, yakni dengan cara menggantungkan ketupat yang sudah matang di atas kusen pintu depan rumah, biasanya bersama pisang, dalam jangka waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan hingga kering.
Ketupat juga sering disajikan bersamaan dengan opor ayam dan sambal goreng. Rupanya kedua makanan ini pun memiliki makna filosofinya tersendiri. Opor ayam menggunakan santan sebagai salah satu bahannya. Dalam bahasa Jawa, ‘santan’ disebut dengan ‘santen’ yang mempunyai makna ‘pangapunten’ alias ‘memohon maaf’.
Kapan Lebaran Ketupat Dirayakan?
Lebaran Ketupat dirayakan tepat sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri, tepatnya pada tanggal 8 Syawal setelah melaksakan puasa sunnah selama enam hari. Pada momen Lebaran Ketupat ini, biasanya masyarakat akan kembali membuat ketupat lengkap dengan sayur, sambal goreng, dan bubuk kedelai.
Makanan ini akan dibawa ke tempat kenduri halaman rumah warga. Ketupat akan ditata sedemikian rupa dan didoakan bersama-sama oleh warga sebagaimana filosofi ketupat, yakni mengaku lepat atau mengaku salah kepada Allah SWT. Tradisi ini diawali dengan saling memaafkan sesama warga, lalu ketupat tersebut disedekahkan.
Kontributor : Rizky Melinda