'You Are What You Eat': Merayakan Hari Kesehatan Dunia dengan Pola Makan Seimbang

Sabtu, 05 April 2025 | 18:25 WIB
'You Are What You Eat': Merayakan Hari Kesehatan Dunia dengan Pola Makan Seimbang
Ilustrasi Makan Sehat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setiap tanggal 7 April, dunia memperingati Hari Kesehatan Dunia atau World Health Day, sebuah momentum penting untuk mengingatkan kita akan betapa krusialnya menjaga kesehatan, terutama dari apa yang kita konsumsi. 

Ungkapan klasik “You are what you eat” bukan sekadar kata-kata—makanan yang kita pilih setiap hari sesungguhnya menjadi fondasi bagi energi, ketahanan tubuh, hingga suasana hati kita.

Vipada Sae-Lao, Nutrition Education and Training Lead untuk wilayah Asia Pasifik dari Herbalife, menekankan bahwa kebiasaan makan sehat adalah kunci menuju hidup yang lebih bertenaga dan berkualitas. 

“Jika ingin merasa lebih energik, sehat, dan bahagia, semuanya dimulai dari apa yang ada di piring kita,” ujarnya. Nutrisi yang tepat bukan hanya memberi bahan bakar untuk tubuh, tapi juga menjadi ‘pahlawan super’ yang menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Isi Piring yang Seimbang, Kunci Pola Makan Cerdas

Ilustrasi diet dengan gizi seimbang, pola makan sehat, panduan makan dengan gizi seimbang. (Shutterstock)
Ilustrasi diet dengan gizi seimbang, pola makan sehat, panduan makan dengan gizi seimbang. (Shutterstock)

Untuk menyusun piring makan yang seimbang, Vipada memperkenalkan konsep sederhana, “Seperempat, Seperempat, Setengah.” 

Yakni, seperempat piring diisi dengan biji-bijian utuh, seperempat dengan protein berkualitas, dan setengah sisanya dengan buah dan sayuran berwarna-warni.

Karbohidrat, yang sering disalahpahami sebagai penyebab kegemukan, justru merupakan sumber energi utama, terutama bagi otak dan sel darah merah. Sumber karbohidrat yang baik meliputi biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran. 

Sebagai contoh, mengganti nasi putih dengan nasi merah, quinoa, atau millet bisa jadi langkah kecil namun berdampak besar dalam memperbaiki kualitas makan.

Baca Juga: Obesitas pada Anak: Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Protein juga memegang peran vital sebagai penyusun otot, jaringan, dan organ tubuh. Sumber protein hewani seperti ayam, ikan, dan telur, serta nabati seperti kacang kedelai, sangat dibutuhkan. 

Rumus umum untuk menghitung kebutuhan protein harian adalah mengalikan berat badan (dalam kilogram) dengan 0,8. Namun, orang dewasa yang lebih aktif mungkin membutuhkan lebih banyak protein untuk menjaga massa otot dan fungsi tubuh tetap optimal.

Lemak Bukan Musuh—Kenali Jenisnya

Lemak juga penting dalam pola makan sehat, terutama lemak tak jenuh yang terbagi menjadi lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Lemak baik ini bisa ditemukan dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, serta ikan berlemak seperti salmon. 

Sebaliknya, lemak jenuh dari mentega, keju, dan daging merah perlu dibatasi karena dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Vitamin, Mineral, dan Air: Fondasi Kesehatan Sehari-hari

Vitamin dan mineral menjaga tubuh tetap seimbang dan membantu melindungi dari berbagai penyakit. Kita bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat seperti buah dan sayuran berwarna, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. 

Hidrasi yang cukup juga tak kalah penting—air membantu pencernaan, sirkulasi, hingga menjaga suhu tubuh. Sekitar 70-80% asupan cairan berasal dari minuman, dan setidaknya setengah dari itu sebaiknya air putih. Buah dan sayuran juga menyumbang kebutuhan cairan harian kita.

Kebiasaan Kecil, Dampak Besar

Mengunyah dengan perlahan, makan secara teratur, dan makan bersama keluarga juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan. 

Studi menunjukkan, makan bersama keluarga mendorong kebiasaan makan sehat dan memperkuat ikatan emosional antar anggota keluarga. Anak-anak yang tumbuh dengan pola makan seimbang cenderung membawa kebiasaan ini hingga dewasa.

Menutup dengan pesan inspiratif, Vipada berkata, “Anggaplah nutrisi sebagai bahan bakar yang menggerakkan mesin tubuh. Setiap gigitan makanan berdampak pada energi, fokus, dan ketahanan kita menghadapi tantangan hidup.”

Selamat Hari Kesehatan Dunia! Mari jadikan momen ini sebagai titik awal untuk lebih peduli terhadap apa yang kita makan. Karena pada akhirnya, tubuh yang sehat adalah investasi terbaik untuk masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI