![Lisa Mariana [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/87826-lisa-mariana.jpg)
Lisa Mariana terkena body shaming oleh netizen. Ibu tiga anak tersebut menyadari jika tubuhnya tak seramping dulu.
Menurutnya, ini terjadi karena beberapa alasan Pertama karena dia baru melahirkan anak kedua dari suaminya sekarang. Selain itu, ia juga mengaku mengonsumsi antidepresan karena mengalami baby blues.
"Pada sibuk mom shaming deh. Emang lagi overwight sayang. Kan abis melahirkan anak kedua hehe," tulis Lisa Mariana, melansir Instagram Story pada Selasa (8/4/2025).
"1. Aku gemuk pasca melahirkan. 2. Baby blues yang mengharuskan aku meminum antidepresan dari dokter dan berdampak ke BB (Berat Badan)," lanjut Lisa Mariana dalam unggahan lain.
Wanita kelahiran 2000 itu sebenarnya tidak masalah dengan bentuk tubuhnya yang sekarang. Namun gegara warganet yang melakukan body shaming membuatnya harus membuat klarifikasi.
"Tapi aku tidak mempermasalahkan itu. Kalian mau mom shaming aku it's ok sayang, memang begini keadaannya. Janji langsing lagi," tegas Lisa Mariana.
Lisa Mariana memutuskan untuk menjalani treatment. Itu diungkap lewat foto terbaru yang dibagikan pada Rabu (9/4).
Dalam foto itu, ia selfie dengan seseorang berkaos hijau. Tak tanggung-tanggung, Lisa Mariana menjalani sejumlah perawatan sekaligus pada bagian wajahnya.
Baca Juga: Denise Chariesta Cibir Lisa Mariana yang Ngemis Uang ke Ridwan Kamil: Jadi Cewek Harusnya Bisa Kerja
Setidaknya ada empat treatment yang dijalani yakni botox, DNA Salmon dan filler dagu serta bibir di sebuah klinik kecantikan yang disebutnya dalam caption.
"After treatment botox, DNA Salmon, filler dagu dan bibir . Terimakasih @qiandrabeautyclinic Terbaik," tulisnya dikutip Rabu (9/4/2025).
Botox adalah perawatan kecantikan dengan prosedur suntik yang bertujuan untuk mengencangkan dan menghilangkan kerutan di wajah. Sedangkan suntik DNA Salmon untuk meremajakan dan memperbaiki kulit.
Sementara itu suntik filler adalah prosedur kecantikan yang dilakukan dengan cara menyuntikkan zat sintetis ke kulit untuk menambah volume, memperbaiki atau mengencangkan bentuk wajah hingga mengurangi kerutan.