Mengenal Oriental Circus Indonesia, Eks Pemainnya Mengaku Dieksploitasi

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 17 April 2025 | 14:47 WIB
Mengenal Oriental Circus Indonesia, Eks Pemainnya Mengaku Dieksploitasi
Oriental Circus Indonesia [tamansafari.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengakuan Mantan Pemain OCI Dieksploitasi

ilustrasi sirkus (Pexels)
ilustrasi sirkus (Pexels)

Kisah pilu para mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) terungkap dalam audiensi yang berlangsung di Kementerian HAM pada Selasa, 15 April 2025. Dalam pertemuan itu, mereka menyampaikan pengalaman traumatis yang dialami selama bertahun-tahun pada Wakil Menteri HAM, Mugiyanto

Kesaksian tersebut meliputi kekerasan fisik, eksploitasi, dan perlakuan tidak manusiawi. Terungkap bahwa semua ini bermula ketika sebuah kelompok sirkus di Indonesia mencari bakat-bakat muda untuk dididik menjadi pemain sirkus.

Namun metode yang digunakan ternyata jauh dari kata manusiawi. Dengan iming-iming pendidikan dan kehidupan yang layak, mereka mengambil anak-anak, bahkan ada yang masih berusia 5-7 tahun, untuk kemudian dilatih sirkus. Ironisnya, sejumlah uang juga diberikan untuk 'membeli' anak-anak tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri HAM Mugiyanto mengatakan akan segera memanggil manajemen Taman Safari Indonesia. Langkah tegas ini diambil untuk memastikan praktik-praktik serupa tidak terus berlanjut. Pemanggilan ini juga bertujuan untuk menindaklanjuti rekomendasi dari Komnas HAM yang hingga kini belum diindahkan oleh pihak Taman Safari Indonesia.

Klarifikasi Taman Safari Indonesia

Manajemen Taman Safari Indonesia pun buka suara untuk menanggapi pemberitaan terkait pengakuan pilu mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI). Mereka menegaskan bahwa masalah tersebut melibatkan individu-individu tertentu sehingga tidak ada hubungan bisnis antara perusahaan dan mantan pemain sirkus tersebut.

"Taman Safari Indonesia Group menegaskan tidak memiliki keterkaitan bisnis, hubungan hukum, atau keterlibatan lainnya dengan para mantan pemain sirkus yang diberitakan," bunyi pernyataan resmi perusahaan.

Taman Safari Indonesia menekankan statusnya sebagai badan hukum independen yang tidak berafiliasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam permasalahan ini. Manajemen Taman Safari Indonesia menghormati hak setiap individu untuk menyampaikan pengalaman pribadi. Namun, mereka berharap agar nama baik dan reputasi perusahaan tidak tercemar oleh permasalahan ini.

Kontributor : Trias Rohmadoni

Baca Juga: Berapa Tiket Oriental Circus Indonesia? Disorot Karena Dugaan Eksploitasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI