Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 18 April 2025 | 11:20 WIB
Kapan Batas Akhir Puasa Syawal 2025? Jangan Sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya
Batas Akhir Puasa Syawal 2025 (Freepik)

Suara.com - Puasa Syawal merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam setelah menyelesaikan puasa Ramadhan. Ibadah ini memiliki keutamaan besar karena dapat menyempurnakan pahala puasa Ramadhan layaknya berpuasa sepanjang tahun.  

Secara umum, pelaksanaan puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri, dan dapat dilakukan selama enam hari berturut-turut. Namun, apakah puasa Syawal tetap bisa dilakukan bila sudah melewati tanggal 2 hingga 7 Syawal? Apakah ada batas akhir puasa Syawal 2025? Berikut ulasan lengkapnya.  

Berikut keutamaan puasa sunnah Syawal:

1. Penyempurna puasa Ramadhan

Salah satu manfaat ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah wajib. Seperti salat sunnah qabliyah dan ba’diyah, puasa sunnah Syawal juga bisa menjadi penyempurna puasa Ramadhan.

2. Tanda diterimanya puasa Ramadhan

Salah satu ciri-ciri amalan seseorang diterima adalah konsisten melakukan ibadah lain. Setelah melakukan puasa satu bulan penuh di bulan ramadhan, maka puasa sunnah syawal menjadi penyempurna.

3. Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT

Melaksanakan puasa sunnah syawal merupakan bukti syukur kepada Allah SWT karena telah memperoleh anugerah berupa nikmat sehat dan lainnya.

4. Menjaga konsistensi ibadah

Baca Juga: Hasto Dipenjara, Uskup Agung Datang dengan Pesan Khusus: Puasa 3 Hari 3 Malam di Rutan KPK

Setelah berpuasa di bulan ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi ibadah. Salah satunya dengan menjalankan puasa syawal sebagai bentuk iman kepada Allah SWT.

Batas Akhir Puasa Syawal 2025

Kapan batas akhir puasa Syawal 2025? Puasa Syawal bisa dilakukan kapan saja selama bulan Syawal masih berlangsung. Jadi, batas akhir puasa Syawal tahun 2025 adalah saat bulan Syawal berakhir atau memasuki 1 Dzulqa’dah dalam kalender Hijriyah. Artinya, umat Islam yang belum sempat berpuasa di awal bulan Syawal masih memiliki kesempatan untuk melaksanakannya di pertengahan atau akhir bulan Syawal, selama belum keluar dari bulan tersebut.  

Meskipun puasa Syawal paling utama dilakukan secara berturut-turut sejak 2 Syawal, tidak ada larangan untuk menunaikannya secara terpisah-pisah atau tidak berurutan, selama masih dalam bulan yang sama.  

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:  

"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari dari bulan Syawal, maka seakan-akan dia telah berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muslim).  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI