Suara.com - Puasa Syawal merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam setelah menyelesaikan puasa Ramadhan. Ibadah ini memiliki keutamaan besar karena dapat menyempurnakan pahala puasa Ramadhan layaknya berpuasa sepanjang tahun.
Secara umum, pelaksanaan puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal atau sehari setelah Hari Raya Idul Fitri, dan dapat dilakukan selama enam hari berturut-turut. Namun, apakah puasa Syawal tetap bisa dilakukan bila sudah melewati tanggal 2 hingga 7 Syawal? Apakah ada batas akhir puasa Syawal 2025? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Penyempurna puasa Ramadhan
Salah satu manfaat ibadah sunnah adalah sebagai penyempurna ibadah wajib. Seperti salat sunnah qabliyah dan ba’diyah, puasa sunnah Syawal juga bisa menjadi penyempurna puasa Ramadhan.
2. Tanda diterimanya puasa Ramadhan
Salah satu ciri-ciri amalan seseorang diterima adalah konsisten melakukan ibadah lain. Setelah melakukan puasa satu bulan penuh di bulan ramadhan, maka puasa sunnah syawal menjadi penyempurna.
3. Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT
Melaksanakan puasa sunnah syawal merupakan bukti syukur kepada Allah SWT karena telah memperoleh anugerah berupa nikmat sehat dan lainnya.
4. Menjaga konsistensi ibadah
Baca Juga: Hasto Dipenjara, Uskup Agung Datang dengan Pesan Khusus: Puasa 3 Hari 3 Malam di Rutan KPK
Setelah berpuasa di bulan ramadhan, umat muslim dianjurkan untuk tetap menjaga konsistensi ibadah. Salah satunya dengan menjalankan puasa syawal sebagai bentuk iman kepada Allah SWT.
BERITA TERKAIT
Ashanty Bagikan Pengalaman Puasa 100 Jam, Bagaimana Dampaknya untuk Tubuh?
22 April 2025 | 18:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI