Gelar Drs. dan Ir. Setara Apa? Dua Titel Akademik yang Ramai Dibahas gegara Ijazah Jokowi

Nur Khotimah Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 10:01 WIB
Gelar Drs. dan Ir. Setara Apa? Dua Titel Akademik yang Ramai Dibahas gegara Ijazah Jokowi
Ilustrasi gelar Drs. dan Ir. (Freepik.com/freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ijazah Joko Widodo alias Jokowi selaku Presiden ke-7 RI masih terus menjadi bahasan. Topik tersebut turut menyeret soal gelar akademik Drs. dan Ir. yang disebut-sebut pernah dipakai Jokowi dalam kesempatan berbeda.

Dari jejak digital yang diunggah oleh akun X (dulunya Twitter) bernama @/PengelanaSepi, Jokowi disebut memakai gelar Drs. ketika menjadi Wali Kota Solo tahun 2006. Informasi ini disertai dengan foto lawas Jokowi.

"Kunjungan Wali Kota Solo ke PT SRITEX Sukoharjo Bapak Drs. Joko Widodo. Sukoharjo 20-09-2006," bunyi keterangan foto Jokowi yang viral, dilansir pada Senin (21/4/2025).

Kemudian soal gelar Ir., Jokowi memakainya selama menjabat Presiden Republik Indonesia. Lantas, apakah Drs. dan Ir. gelar yang berbeda? Dan, kedua gelar ini setara dengan apa?

Gelar Drs. dan Ir. Setara Apa?

Gelar Drs. dan Ir. Setara Apa? Dua Titel Akademik yang Ramai Dibahas gegara Ijazah Jokowi. (Twitter/PengelanaSepi)

Menurut penjelasan situs Dutch-Flemish Accreditation Organization, Drs. dan Ir. sama-sama diadopsi dari gelar akademis yang dipakai di Belanda. Keduanya juga sama-sama setara dengan gelar Sarjana untuk lulusan S1.

Kendati begitu, gelar Drs. dan Ir. diberikan kepada mahasiswa dengan latar belakang jurusan berbeda. Di sinilah letak perbedaan yang cukup tegas antara Drs. dan Ir. alias Insinyur.

Gelar Drs. atau Doktorandus diberikan kepada mahasiswa laki-laki lulusan disiplin ilmu sosial, IPA, Matematika, Seni, dan pendidikan. Sedangkan untuk mahasiswi, gelar yang diberikan adalah Dra. alias Doktoranda.

Gelar Drs. berasal dari bahasa Belanda yang merupakan serapan bahasa Latin, doktorandus, yang berarti "Ia yang akan dijadikan ilmuwan". Gelar ini dipakai di Indonesia antara tahun 1950-an hingga 1990-an sebelum ada gelar Sarjana diberlakukan.

Ilustrasi gelar Drs dan Ir yang jadi bahasan usai UGM klarifikasi ijazah Jokowi.  (Pexels.com/Ekrulila)
Ilustrasi gelar Drs dan Ir yang jadi bahasan usai UGM klarifikasi ijazah Jokowi. (Pexels.com/Ekrulila)

Sementara itu, gelar Ir. diberikan untuk mahasiswa lulusan jurusan terapan, seperti Teknik, Kehutanan, Pertaninan, Perikanan, serta sains terapan. Sekarang gelar Ir. masih ada tapi bukan merujuk pada titel akademik lulusan teknik atau ilmu terapan lain, melainkan menjadi gelar profesi.

Baca Juga: Chef Arnold Ngaku Dikasih Lihat Ijazah Asli Jokowi Saat Sambangi Rumah di Solo: Saya Ngintip...

Perubahan Ir. menjadi gelar profesi tertuang dalam Undang-undang No. 11 Tahun 2014 Tentang Keinsinyuran. Gelar ini didapat oleh mereka yang telah menyelesaikan Program Profesi Insinyur (PPI) yang diakui oleh pemerintah.

Polemik Ijazah Jokowi

Presiden ke-7 Jokowi saat ditemui di kediamannya, Kamis (6/3/2025). [Suara.com/Ari Welianto]
Presiden ke-7 Jokowi saat ditemui di kediamannya, Kamis (6/3/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

Jokowi merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang resmi lulus kuliah tahun 1985. Selama kuliah, ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan.

Latar pendidikan Jokowi kemudian menjadi perbincangan usai muncul isu ijazah palsu. Karena isu ini, rumah Jokowi di Solo sampai diserbu oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang meminta bukti ijazah Presiden ke-7 RI.

Jokowi sendiri sudah buka suara terkait ijazahnya yang terus menjadi perbincangan. Ia mengaku siap menunjukkan ijazah miliknya jika memang diminta oleh pihak pengadilan. Selama pengadilan tak memintanya, ia merasa tidak memiliki kewajiban menunjukkan ijazah ke publik.

Lebih lanjut, Jokowi juga merasa sedikit terganggu atas isu seputar ijazahnya. Oleh karena itu ia mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum. Ia diketahui telah memiliki tim kuasa hukum yang salah satu anggotanya adalah Yakup Hasibuan, putra pengacara kondang Otto Hasibuan.

"Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana. Pencemaran nama baik. Saya mempertimbangkan untuk melaporkan ini, membawa ini ke ranah hukum," tutur Jokowi pada 16 April 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI