Kasus Nyata Makanan Berlabel Halal tapi Mengandung Babi
Ada beberapa kasus nyata di mana makanan berlabel halal ternyata mengandung babi, baik karena kecurangan, kesalahan produksi, atau kelalaian. Berikut beberapa contoh kasus terkenal.
1. Kasus Sosis Halal Mengandung DNA Babi (Malaysia, 2014)
Produk: Sosis “Cadbury Dairy Milk”
Temuan: Pemerintah Malaysia menemukan jejak DNA babi dalam sampel produk coklat Cadbury yang sudah berlabel halal.
Dampak: MUI-nya Malaysia (JAKIM) sempat menyelidiki dan menguji ulang; hasil lanjutan menyatakan produk itu aman, tetapi sempat memicu kontroversi besar.
2. Kasus Mie Instan Impor (Korea Selatan, 2012)
Produk: Mi instan berlabel halal dari Korea Selatan.
Temuan: Ditemukan ekstrak babi dalam bumbu (bacon atau pork flavor) meskipun kemasan bertuliskan "halal".
Dampak: Produk ditarik dari peredaran di beberapa negara muslim.
3. Kasus Produk Daging Olahan di Indonesia (Beberapa Kali)
Produk: Sosis, bakso, nugget tanpa merek besar.
Temuan: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pernah menemukan penggunaan daging celeng (babi hutan) dalam produk yang dijual di pasar tradisional dan beberapa toko, dengan label halal palsu.
Dampak: Produk ditarik dan produsen diberi sanksi hukum.
4. Kasus Permen Jelly Impor (Berbagai Negara)
Produk: Permen jelly impor dari China atau Eropa.
Temuan: Mengandung gelatin babi tetapi diklaim halal oleh penjual.
Dampak: Setelah diuji oleh laboratorium halal, ditemukan tidak sesuai dengan standar halal yang sah.
Cara Cek Bahan Makanan Haram Tersembunyi
Anda bisa cek bahan makanan haram tersembunyi dalam suatu produk. Jika Anda belum tahu, ini dia cara cek bahan makanan haram tersembunyi yang sering luput dari perhatian, padahal bisa saja mengandung unsur babi atau alkohol:
1. Kenali Nama Bahan yang Terdengar "Netral" Tapi Bisa Haram
Beberapa istilah kimia atau teknis ini sering digunakan sebagai nama lain dari turunan babi atau bahan haram.
2. Gunakan Aplikasi Pendeteksi Produk Halal
Ada beberapa aplikasi yang bisa bantu cek produk halal:
- Halal MUI (Indonesia) – Resmi dari LPPOM MUI
- Scan Halal – Aplikasi global yang bisa scan barcode dan identifikasi kandungan haram
- Muslim Pro (fitur halal food) – Untuk cari restoran atau produk halal
- Yuka / Open Food Facts – Bisa bantu analisis komposisi meski tidak 100% fokus halal
Baca Juga: Waspada! Daftar Produk Pangan Olahan Ini Terbukti Mengandung Babi menurut BPJPH
3. Periksa Label Halal dengan Teliti
Cek apakah label halal dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti:
- MUI (Indonesia)
- JAKIM (Malaysia)
- HFA / HMC (UK)
Jangan percaya 100% pada tulisan “halal” tanpa logo resmi dan nomor sertifikat.