Suara.com - Dalam hiruk pikuk kehidupan modern, perhatian terhadap diri sendiri kerap terabaikan. Banyak orang terlalu sibuk mengejar produktivitas, hingga lupa menyisihkan waktu untuk merawat tubuh dan jiwa.
Padahal, merawat diri bukan hanya tentang menjaga penampilan semata. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari cinta dan perhatian, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang-orang tercinta.
Hal ini menjadi inti dari kampanye bertajuk “Perawatan Bentuk Perhatian” yang baru saja diluncurkan oleh Dermies Max Aesthetic Clinic by ERHA.
Kampanye ini mengajak masyarakat untuk memaknai perawatan kulit secara lebih dalam, sebagai bentuk kasih sayang, kepedulian, dan penghargaan atas keberadaan diri serta hubungan dengan orang lain.
Dalam acara peluncuran kampanye yang diselenggarakan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, influencer kecantikan Nanda Arsyinta membagikan pengalamannya dalam menjalani rutinitas perawatan kulit.
Baginya, langkah dasar yang paling penting adalah cleansing, atau membersihkan wajah secara menyeluruh.
"Yang paling penting itu menjaga skin barrier," ujar Nanda. Ia menekankan bahwa perawatan kulit bukan hanya soal menggunakan produk, tetapi tentang konsistensi dan pemahaman akan kebutuhan kulit sendiri.
Selain merawat diri, Nanda Arsyinta juga rutin menjalani berbagai treatment seperti facial bulanan, pickle laser, dan skin booster. Namun yang menarik, ia tidak menjalani perawatan tersebut sendirian. Ia kerap mengajak sang suami untuk melakukan perawatan bersama.
“Daripada nunggu, mending sekalian treatment bareng,” tuturnya. Bagi Nanda, merawat diri bersama pasangan menjadi cara menyenangkan untuk memperkuat ikatan emosional.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Skincare Kulit Sawo Matang agar Tetap Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Kebiasaan ini ternyata sejalan dengan visi kampanye Dermies Max. Dalam sesi talkshow yang dipandu oleh dr. Gunung Mansell, dijelaskan bahwa merawat diri bersama pasangan dapat mempererat hubungan dan menumbuhkan rasa saling mendukung.
“Perawatan kulit bukan hanya soal memilih produk dan treatment yang tepat, tapi juga soal konsistensi,” ujarnya.
Konsistensi itu, jika dijalani bersama, menjadi bentuk perhatian yang mampu memperkuat ikatan dan menumbuhkan kepercayaan diri yang sehat dalam relasi.
Acara ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan Glowmates by Dermies Max, komunitas yang ditujukan bagi pasangan maupun sahabat yang ingin menjalani perawatan dan tumbuh bersama.
Glowmates menyediakan berbagai program bonding dan wellness, serta memberi ruang bagi peserta untuk tampil dalam berbagai kampanye inspiratif.
Salah satu momen paling berkesan dalam acara tersebut adalah pembukaan box berisi key visual kampanye, yang membawa pesan kuat: bahwa merawat diri adalah bentuk perhatian dalam berbagai jenis hubungan—baik antar pasangan, keluarga, sahabat, maupun terhadap diri sendiri.
Lebih dari itu, perawatan juga menjadi bentuk penghargaan terhadap tubuh dan mental yang setiap hari mendampingi kita menjalani berbagai tantangan.
Kampanye ini juga menyasar sisi emosional perawatan, seperti yang tercermin dalam acara internal Dermies Max keesokan harinya. Para karyawan diajak berkonsultasi dengan dr. Guff Perdana, yang dikenal dengan pendekatannya berbasis love language.
Dari sesi ini, peserta diajak mengenal cara memberi dan menerima kasih sayang, serta mendapat hadiah sesuai dengan bahasa cinta masing-masing, mulai dari face massage hingga tiket bioskop untuk dua orang.
Semua ini menunjukkan bahwa perawatan bisa menjadi medium untuk mengenali diri lebih dalam dan mengekspresikan kasih dengan cara yang hangat dan menyentuh.
Akhirnya, kampanye “Perawatan Bentuk Perhatian” menyampaikan pesan penting: merawat diri bukanlah bentuk kesia-siaan atau kemewahan semata. Ia adalah tindakan penuh kesadaran, yang jika dilakukan dengan konsisten, akan membawa dampak positif bagi kesehatan, hubungan, dan kesejahteraan batin.
Di balik sebotol pembersih wajah atau sesi facial rutin, tersimpan pesan kasih yang dalam—bahwa kita layak diperhatikan, dicintai, dan dihargai, dimulai dari diri sendiri.