Hukum Titip Doa ke Jemaah Haji, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Menurut Hadist

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 29 April 2025 | 09:40 WIB
Hukum Titip Doa ke Jemaah Haji, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Menurut Hadist
hukum titip doa ke jemaah haji (Windi Setyawan/Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim Haji telah tiba. Saat ada keluarga, saudara atau tetangga yang pergi ke Tanah Suci untui ibadah Haji, orang-orang pun banyak yang titip doa ke yang berangkat haji. Lantas, apa hukum titip doa ke jemaah haji? Berikut ini penjelasannya.

Diketahui hahwa setiap tahun jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Adapun ibadah Haji biasanya berlangsung selama 40 hari antara bulan Dzulqaidah dan Dzulhijjah.

Hukum menjalankan ibadah haji adalah wajib bagi setiap Muslim yang mampu. Hal ini dijelaskan dalam surah Ali-Imran ayat 97 yang bunyi ayatnya sebagai berikut.

فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًاۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًاۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam.

Momen suci ini pun menjadi waktu yang sangat istimewa, karena di tempat-tempat tertentu seperti Arafah, Multazam, dan Ka'bah, doa-doa diyakini memiliki keutamaan luar biasa dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Tak heran, banyak orang yang belum berkesempatan berhaji menitipkan doa kepada kerabat atau sahabat atau tetangga yang berangkat haji. Di Indonesia, tradisi titip doa kepada calon jemaah haji menjadi hal yang sangat lumrah.

Saat seseorang hendak berangkat ke Tanah Suci, tak jarang ia menerima daftar panjang berisi permintaan doa dari teman-temannya.

Ada yang minta didoakan agar segera menikah, dilancarkan rezeki, sembuh dari penyakit, hingga bisa menyusul menunaikan haji.

Baca Juga: Jelang 2 Hari Pemberangkatan, Kemenag Sampaikan Update 212 Ribu Jemaah Lunasi Pembayaran Haji 2025

Tradisi ini sebenarnya dilandasi oleh keyakinan bahwa doa yang dipanjatkan di Tanah Suci, terutama di tempat-tempat mustajab, maka doanya akan dikabulkan. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI