Ini sering disebut sebagai tipe orang yang avoid conflict alias menghindari konflik. Biasanya, mereka tumbuh di keluarga yang keras.
Masalahnya, kalau semua masalah dipendam secara terus-terusan, pasti ujung-ujungnya putus karena rasa kesalnya sudah enggak tertahan.
"Kalau kamu memang sayang sama diri sendiri dan pasanganmu, kamu harus terbuka sama kenyataan yang ada di antara kalian," ujar Psikolog Margaret Paul.
"Tapi kalau kamu cuma mau melindungi diri, ngatur-ngatur, atau menghindar, kamu bakal nutup diri biar enggak ngerasain sakitnya hubungan yang enggak sehat itu," sambungnya.
2. Ada Pola Terbaca
Laki-laki yang suka tiba-tiba mengakhiri hubungan dengan gebetan, biasanya mereka juga yang paling mudah meminta putus dengan kekasihnya.
Penelitian tahun 2021 dari APA menyebut orang yang punya tujuan kuat untuk menunjukkan dirinya, cenderung lebih mungkin untuk putus.
Sebaliknya, orang yang ingin tetap berteman, kecil kemungkinan ia akan meminta mengakhiri hubungan atau sekadar menjauh dari temannya.
3. Tipe Monkey-Branching
Baca Juga: Jangan Dilarang! Psikolog Ungkap Manfaat Luar Biasa Bermain bagi Anak
Saat ini sedang ngetren pacaran sama orang yang disuka sambil diam-diam mencari orang yang lebih oke. Hal ini disebut sebagai monkey-branching.