Menurut penelitian APA, biasanya orang yang seperti ini selingkuh terlebih dulu dengan calon pacar barunya sebelum putus dengan pacar.
Orang yang suka monkey-branching selalu mencari sesuatu yang lebih untuk menggantikan pacarnya yang sekarang.
Upgrade-nya bisa lebih kaya, lebih terkenal, atau sekadar punya keahlian yang bisa dimanfaatkan. Namun, bisa juga masalah fisik.
Intinya, tujuan mereka selalu sama, yaitu mencari pacar yang levelnya lebih tinggi, sampai mereka dapat apa yang mereka mau.
Bahkan terkadang mereka enggak pernah benar-benar merasa puas. Mereka enggak sayang sama pacar-pacarnya dan hanya mengambil keuntungan.
"Kalau kamu sadar lagi pacaran sama orang yang cuma manfaatin kamu, jangan langsung down. Anggap aja ini kabar baik karena kamu jadi tahu lebih cepat dan bisa segera pergi," ujar Konselor Brittney Lindstrom.
"Ini kesempatan buat mulai lagi. Coba lihat sisi positifnya dan bersyukur kamu bisa mengakhiri hubungan ini sebelum makin sakit. Kalau diterusin, sakitnya pasti bakal lebih parah," tandasnya.
4. Terlalu Obsesi Jaga Image
Pasangan yang selalu ingin mendapat pujian dan pengakuan dari semua orang di sekitarnya agar bisa merasa ada, sering kali menjadi hal menyebalkan.
Baca Juga: Jangan Dilarang! Psikolog Ungkap Manfaat Luar Biasa Bermain bagi Anak
Ini merupakan salah satu ciri khas orang narsistik. Begitu orang narsistik merasa sudah menggenggam kamu, nilai pujian dari kamu langsung turun drastis.