Seperti prosedur bedah lainnya, vasektomi memiliki risiko komplikasi jangka pendek seperti perdarahan, infeksi, atau peradangan. Namun, risiko ini rendah dan dapat diminimalkan dengan perawatan pascaoperasi yang tepat.
3. Dampak Psikologis
Beberapa pria mungkin mengalami stres atau penyesalan setelah vasektomi, terutama jika keputusan diambil tanpa pertimbangan matang. Konseling sebelum prosedur dapat membantu mengatasi kekhawatiran ini.
4. Tidak Melindungi dari Infeksi Menular Seksual (IMS)
Vasektomi tidak memberikan perlindungan terhadap IMS. Oleh karena itu, penggunaan kondom tetap disarankan jika berhubungan seksual dengan pasangan yang berisiko.
Pertimbangan Sebelum Memutuskan Vasektomi

Sebelum memutuskan untuk menjalani vasektomi, penting untuk:
- Konsultasi dengan profesional medis: Diskusikan dengan dokter mengenai prosedur, risiko, dan implikasinya.
- Evaluasi tujuan keluarga: Pertimbangkan apakah Anda dan pasangan benar-benar tidak menginginkan anak di masa depan.
- Pertimbangkan alternatif kontrasepsi: Teliti metode kontrasepsi lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan rencana hidup.
Vasektomi menjadi kontrasepsi permanen yang efektif dan aman bagi pria, dengan syarat tidak ingin memiliki anak di masa depan. Namun, keputusan ini harus diambil dengan pertimbangan matang dan konsultasi. Maka, memahami keuntungan dan kerugian vasektomi akan membantu membuat keputusan yang tepat.
Baca Juga: 7 Jenis KB Pria Lengkap dengan Untung-Ruginya, Vasektomi Terbaik?