Mungkin dia enggak selalu bisa benar dan pasti sering salah, tapi dia akan tahu kapan ada yang salah denganmu.
Penelitian menunjukkan bahwa bisa mengungkapkan perasaanmu dengan jelas, apalagi ketika itu melibatkan seseorang yang enggak balik peduli, itu bisa jadi tanda keterlibatan emosional.
Ini menunjukkan tingkat keterbukaan dan koneksi di mana kamu bisa sadar dengan perasaanmu dan terbuka untuk berbagi, meskipun orang lain belum tentu se-engaged itu.
Intinya, cinta itu enggak bisa dipaksakan. Cinta itu bebas dan mengalir begitu saja. Ketika kamu jatuh cinta, baik kamu maupun dia akan merasakannya dengan hati, jiwa, dan perasaan.
Percaya dengan instingmu, cintai diri sendiri, tetap peka terhadap perasaanmu, dan kamu akan tahu siapa yang benar-benar cinta, lebih sedikit, atau bahkan enggak sama sekali.
Kalau kamu jatuh cinta, kamu nggak akan bisa menahan diri untuk menunjukkan afeksi pada pasangan kamu sendiri.