Dengan begitu, aktivitas olahraga menjadi lebih terencana dan tidak akan menjadi beban.
Mulai Berlari
Disarankan untuk memulai tanpa terlalu cemas akan kelelahan setelah melakukannya. Bisa dimulai dari jarak yang tidak terlalu jauh terlebih dahulu.
Jika mengalami kelelahan dan ngos-ngosan, maka bisa berhenti sejenak sampai kondisi kembali siap untuk berlari.
Seiring berjalannya waktu, fisik akan lebih bugar yang membuat ketahanan tubuh semakin tinggi untuk aktivitas lari.
Metode Lari – Jalan
Bagi pemula, semangat yang menggebu justru menjadi kesalahan karena energi akan terkuras yang akhirnya membuat kelelahan dan ngos-ngosan.
Maka, dianjurkan agar menerapkan metode lari – jalan dengan waktu tertentu sesuai kemampuan. Misalnya berlari 15 menit, kemudian jalan 5 menit yang dilakukan secara berulang.
Adapun tujuan berjalan adalah untuk pendinginan dan mengistirahatkan jantung, sehingga napas jadi lebih teratur.
Setelah terbiasa, durasi lari bisa ditambah secara bertahap. Cara ini dianggap sangat efektif untuk pemula untuk menghindari ngos-ngosan.

Melakukan Pemanasan
Ketua Mammoth Track Club, dikutip dari Runnersworld menyebut jika pemanasan yang baik akan memberi dampak baik juga bagi aktivitas fisik.
Baca Juga: Titan Run 2025 Kembali Digelar, Kali Ini Ada Mobil Sebagai Hadiah!
Maka dari itu, dianjurkan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berlari dengan melakukan beberapa gerakan ringan seperti peregangan, squat , side lunge, butt kick, dan high knee.