Hardiknas 2025: DiktiSaintek Berdampak Resmi Diluncurkan, Inovasi Kampus Siap Menginspirasi Negeri

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 02 Mei 2025 | 15:32 WIB
Hardiknas 2025: DiktiSaintek Berdampak Resmi Diluncurkan, Inovasi Kampus Siap Menginspirasi Negeri
Peluncuran Diktisaintek Berdampak. (Kemendiktisaintek)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) resmi meluncurkan program Diktisaintek Berdampak. Inisiatif baru ini diperkenalkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi Brian Yuliarto sebagai upaya menguatkan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan dunia industri.

“Pagi ini, kami bersama-sama seluruh stakeholder meluncurkan apa yang disebut Diktisaintek Berdampak. Harapannya adalah agar kampus-kampus di Indonesia bisa bergandengan tangan bersama pemerintah daerah dan industri,” ujar Brian dalam sambutannya di acara peluncuran yang digelar di Kemdiktisaintek, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Pendidikan Tinggi Harus Berdampak Nyata

Dalam sambutannya, Brian menegaskan bahwa pendidikan tinggi tidak boleh berhenti pada pengajaran dan publikasi ilmiah semata. Ia mengingatkan bahwa Presiden telah mengamanatkan delapan program prioritas nasional, tujuh di antaranya sangat bergantung pada kontribusi sains, teknologi, dan riset—mulai dari ketahanan pangan, energi, air, hingga transformasi digital.

“Transformasi pendidikan tinggi, sains, dan teknologi harus bisa menjawab empat hal utama: akses pendidikan yang luas, pemerataan kualitas, relevansi dengan industri dan pembangunan nasional, serta dampak nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menekankan perlunya menghapus sekat-sekat administratif antar kampus, memperluas kolaborasi, dan memastikan setiap fasilitas riset bisa dimanfaatkan lintas institusi. Semua ini merupakan bagian dari upaya membangun sistem pendidikan tinggi yang inklusif, adaptif, dan terhubung dengan dunia nyata.

Mahasiswa Sebagai Pemimpin Masa Depan

Diktisaintek Berdampak tidak hanya fokus pada dosen dan peneliti, tetapi juga menempatkan mahasiswa sebagai aktor utama perubahan. Brian menyebut mahasiswa bukan sekadar peserta didik, melainkan calon pemimpin masa depan Indonesia yang harus dibekali karakter, kepemimpinan, dan kemampuan kolaborasi global.

“Mahasiswa tidak cukup hanya siap lulus. Mereka harus siap memimpin. Kita ingin mahasiswa yang berdaya saing secara global, berjiwa usaha, dan mampu menciptakan solusi untuk bangsanya,” ujarnya.

Baca Juga: 30 Twibbon Hardiknas 2025, Klik Linknya dan Download Secara Gratis di Sini!

Program ini juga mendorong penguatan peran kampus dalam ekosistem lokal. Melalui kolaborasi antar perguruan tinggi, mentorship lintas kampus, hingga pembukaan akses peralatan dan riset bersama, kampus diharapkan bisa menjadi pusat inovasi regional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI