7 Fakta Denny Sumargo Undang Murid 'Walid': Modus Sekte Rayu Anggota Terbongkar, Siapa Pendirinya?

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 06 Mei 2025 | 16:54 WIB
7 Fakta Denny Sumargo Undang Murid 'Walid': Modus Sekte Rayu Anggota Terbongkar, Siapa Pendirinya?
Denny Sumargo undang murid "Walid" (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Satria sontak menyebut bahwa ada keterlibatan orang terkenal dari Indonesia yang terlibat dalam pendirian pondok pesantren tersebut.

Sayangnya, Satria enggan membeberkan siapa sosok orang Indonesia itu. Adapun yang jelas, Satria hanya merinci daerah asal sosok itu yakni Sumatera.

"Kemudian datang seorang keturunan Indonesia yang tak saya sebutkan siapa. Tapi yang jelas dia orang besar di Sumatera," lanjut Satria.

Sosok dari Indonesia bantu pimpinan sekte naik daun

Sosok orang dengan keturunan Indonesia tersebut juga ambil andil dalam memperkuat salah satu petinggi sekte.

Satria membandingkan petinggi sekte tersebut seperti Walid di serial Bidaah karena memegang kendali yang besar dalam pondok yang berakhir menjadi sekte itu.

"Dia (orang dari Sumatera) punya visi besar untuk membuat orang di pondok itu, yang kita sebut dalam series B sebagai W untuk terkenal," papar Satria.

Tak berhenti di situ, sosok tokoh tersebut juga membantu sang petinggi pondok untuk mengembangkan infrastruktur seperti pabrik untuk menjamin kehalalan makanan di pondok.

Satria mulai cium kecurigaan: Ajaran sosok A diselewengkan 

Baca Juga: Respons Produser Bidaah Soal Karakter Walid yang Viral di Indonesia

Tokoh A yang mempelopori jemaah tersebut sebenarnya memperkenalkan ajaran Islam yang sesuai dengan syariat.

Jemaah yang diikuti Satria juga sebenarnya berupa jemaah zikir. Satria telah bergabung dalam jemaah tersebut sejak 2001.

"Kami sebenarnya berupa jemaah zikir. Awalnya seperti itu. Saya bergabung pada tahun 2001 atas permintaan orang tua saya," beber Satria.

Tokoh A akhirnya sempat ditangkap karena tuduhan membuat negara dalam negara dan juga disiksa. Satria membeberkan bahwa setelah A mengalami sakit dan disiksa, pondok tersebut diambil alih kepemimpinannya oleh para bawahan.

Melalui para bawahan tersebut, ajaran-ajaran menyimpang akhirnya muncul.

Terjadi pesta seks di tengah jemaah

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI