Infografis
Suara.com - Sosok Elodie Bouttier ikut menjadi pusat perhatian saat prosesi pernikahan Luna Maya dengan Maxime Bouttier yang digelar pada Rabu, 7 Mei 2025 di COMO Shambala Estates, Bali.
Elodie tak lain adalah adik kandung dari Maxime Bouttier. Kecantikan Elodie dalam balutan busana adat Jawa sukses membuat warganet salah fokus.
Pujian demi pujian yang dialamatkan ke adik Maxime ini. Banyak netizen yang menyebut Elodie Bouttier tak kalah cantik dari Luna Maya yang kini telah resmi menjadi kakak iparnya.
"Masyaallah Tabarakallah. Adik iparnya Luna Maya cantik banget ramah lagi kaya kakak iparnya," bunyi sebuah unggahan di media sosial yang menunjukkan kecantikan Elodie.
Elodie dinilai tampil mempesona dengan aura wajah blasteran-nya yang mirip dengan sang kakak.
Tak hanya cantik, Elodie Bouttier juga punya karier yang mentereng.
Ada berbagai fakta unik lainnya tentang Elodie Bouttier, salah satunya adalah fakta bahwa ia 'melangkahi' sang kakak dalam pernikahan.
Berikut profil Elodie Bouttier selengkapnya.
Adik Maxime Bouttier jago dalam bidang jurnalistik
Elodie Bouttier lahir pada 8 Mei 1996 dari pasangan Indonesia-Prancis. Ayahnya, Patrice Bouttier yang merupakan seorang pria asal Prancis menikahi sosok mendiang Siti Purwanti.
Baca Juga: Mengintip Isi Seserahan Maxime Bouttier untuk Luna Maya, Sampai Penuhi 2 Tempat Tidur
Sebagai putri dari orang tua yang datang dari latar belakang berbeda, Elodie hidup di lingkungan multikultural.
Parasnya yang bak bule tak menutupi fakta bahwa dia juga hidup dalam budaya Indonesia dan tampak anggun dalam balutan berbagai baju tradisional.
Elodie memilih jalan karier yang berbeda dari sang kakak. Perempuan berparas blasteran ini meniti karier di bidang perhotelan.
Namun uniknya, Elodie tak datang dari latar belakang pariwisata. Ia menempuh studi di Broadcast Journalism dari Edith Cowan University, Australia. Jurusan tersebut setara dengan jurusan penyiaran di Indonesia.
Kendati banyak belajar tentang jurnalistik dan media, Elodie mendapat pekerjaan mentereng di salah satu perusahaan hotel terbesar di Asia.
Ia berkesempatan untuk berkarier di bawah naungan Sofitel Melbourne On Collins, hotel yang bernuansa megah di kota Melbourne, Australia.
