Suara.com - Hari Raya Iduladha merupakan salah satu momen penting dalam kalender umat Islam. Selain menjadi waktu untuk memperingati kisah pengorbanan Nabi Ibrahim, Iduladha juga identik dengan ibadah kurban dan berkumpul bersama keluarga. Tak heran, banyak masyarakat yang mulai mencari tahu kapan tepatnya Hari Raya Iduladha 2025 akan dirayakan, terutama untuk merencanakan libur panjang atau mudik.
Karena hari raya Iduladha mempertimbangkan posisi hilal dan pergantian bulan Hijriah, maka ada beberapa tinjauan yang digunakan. Di Indonesia, tinjauan dilakukan oleh Muhammadiyah, pemerintah, hingga NU.
Namun demikian perbedaan yang mungkin terjadi tidak memicu masalah apapun. Hanya ada perbedaan perspektif dan cara penentuan yang digunakan, dan tetap mengacu pada perayaan hari besar yang sama yakni Iduladha untuk umat muslim yang ada di Indonesia.
Hari Raya Iduladha Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah
Dirangkum dari berbagai sumber, hari raya Iduladha 2025 menurut Muhammadiyah, NU, dan pemerintah adalah sebagai berikut.
1. Versi Muhammadiyah
PP Muhammadiyah telah resmi menetapkan hari raya Iduladha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025 mendatang. Dasar dari keputusan ini adalah hasil dari proses hisab hakiki wujudul hilal, yang tercantum jelas pada Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1445 H.
2. Versi NU
Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bojonegoro juga merilis almanak yang memperkirakan hari raya Iduladha 1446 H akan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025 mendatang. Perhitungan yang dilakukan didasarkan pada posisi hilal saat matahari terbenam, yang diperkirakan telah memenuhi kriteria imkanur rukyah atau kemungkinan terlihatnya hilal.
Baca Juga: Update 3 April 2025: Arus Balik Dimulai, Pantau Kondisi Terkini Lewat CCTV Online
Meski demikian NU menyampaikan akan menunggu konfirmasi melalui rukyatul hilal yang akan dilakukan pada tanggal 29 Dzuqadah guna memastikan awal bulan Dzulhijjah.