Suara.com - Di tengah dunia yang serba cepat dan kadang bikin burnout, nggak ada salahnya kalau kita jeda sejenak dan merenung. Salah satu sumber inspirasi hidup yang bisa kamu tengok? Ajaran Buddha. Meski udah ada sejak ribuan tahun lalu, nilai-nilainya masih relevan banget buat kehidupan Gen Z yang penuh tekanan, distraksi digital, dan pencarian makna hidup.
Nah, biar kamu nggak perlu buka kitab suci dulu, berikut ini 10 kutipan ajaran Buddha yang cocok banget dijadikan pegangan di era sekarang:
1. “Jangan hidup di masa lalu, jangan memimpikan masa depan, pusatkan pikiran pada saat sekarang.”
Hidupmu ada di sini dan sekarang, bukan di chat mantan yang nggak dibalas-balas atau overthinking soal masa depan. Fokuslah pada momen ini.
2. “Pikiran adalah segalanya. Apa yang kamu pikirkan, itulah yang akan kamu jadi.”
Mindset itu powerful. Kalau kamu terus mikir negatif, ya hidupmu bakal terasa berat. Ubah isi pikiranmu, dan kamu bisa ubah arah hidupmu.
3. “Kesehatan adalah hadiah terbesar, kepuasan adalah kekayaan terbesar, kesetiaan adalah hubungan terbaik.”
Reminder bahwa self-care itu penting. Bukan cuma skincare, tapi juga kesehatan mental, rasa syukur, dan hubungan yang sehat.
4. “Kebahagiaan tidak akan pernah berkurang meskipun dibagikan.”
Lagi senang? Share! Entah itu senyum, waktu, atau kopi. Ternyata bahagia itu bisa nular, lho.
Baca Juga: Siddharta Gautama Lahir Dimana? Simak Biografi Penyebar Agama Buddha
5. “Menahan amarah itu seperti menggenggam bara api dengan maksud melemparkannya ke orang lain; Anda sendirilah yang akan terbakar.”
Sakit hati? Wajar. Tapi jangan pelihara amarah. Yang capek dan kepanasan ya kamu sendiri.
6. “Kedamaian datang dari dalam. Jangan mencarinya dari luar.”
Nggak perlu jauh-jauh ke Bali atau healing ke gunung. Damai itu bisa dimulai dari diri sendiri.
7. “Akar dari penderitaan adalah kemelekatan.”
Kadang kita tersiksa bukan karena kehilangan, tapi karena terlalu menggenggam. Waktunya belajar melepaskan, yuk.
8. “Tidak ada yang bisa menyelamatkan kita selain diri kita sendiri.”
Nggak ada pahlawan yang bakal datang menolongmu. Satu-satunya yang bisa ubah nasibmu, ya kamu sendiri.
9. “Lebih baik dari seribu kata kosong adalah satu kata yang membawa kedamaian.”
Nggak perlu banyak omong. Kata-kata yang sederhana tapi tulus, lebih punya dampak daripada ocehan panjang yang nggak jelas.
10. “Cinta sejati lahir dari pengertian.”
Mau cinta yang awet dan tulus? Mulai dulu dari belajar memahami, bukan cuma menuntut.
11. “Kamu sendiri, seperti siapa pun di seluruh alam semesta, pantas mendapatkan cinta dan kasih sayangmu.”
Self-love bukan egois, tapi penting. Sebelum mencintai orang lain, jangan lupa sayangi diri sendiri dulu.
12. “Segala sesuatu yang memiliki awal pasti memiliki akhir. Buatlah damai dengan itu dan semuanya akan baik-baik saja.”
Nggak ada yang abadi, termasuk luka dan sedihmu. Terima perubahan, karena itu bagian dari hidup.
13. “Jika sesuatu layak dilakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati.”
Kalau kamu mau ngerjain sesuatu, jangan setengah-setengah. Totalitas itu bentuk penghargaan pada diri sendiri.
14. “Hidup kita dibentuk oleh pikiran kita; kita menjadi apa yang kita pikirkan.”
Apa yang kamu pikirkan hari ini, bisa menentukan siapa kamu besok. Jadi, rawat pikiranmu baik-baik.
15. “Lebih baik menaklukkan diri sendiri daripada menang dalam seribu pertempuran.”
Menjadi pemenang bukan soal ngalahin orang lain, tapi bisa ngendaliin ego dan emosi sendiri.
Di tengah hidup yang makin nggak pasti, kutipan-kutipan ini bisa jadi kompas batin buat Gen Z. Kamu nggak harus jadi penganut agama Buddha untuk menerapkan nilai-nilainya. Karena pada akhirnya, ajaran ini tentang menjadi manusia yang lebih tenang, bijak, dan bahagia.