Siddharta Gautama Lahir Dimana? Simak Biografi Penyebar Agama Buddha

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 11 Mei 2025 | 09:55 WIB
Siddharta Gautama Lahir Dimana? Simak Biografi Penyebar Agama Buddha
Ilustrasi buddha, Siddharta Gautama Lahir Dimana? (Un splash)

Suara.com - Sebentar lagi umat Buddha akan memperingati Hari Raya Waisak 2569 Era Buddhis.

Hari Raya Waisak tahun ini jatuh pada hari Senin, 12 Mei 2025 mendatang.

Pemerintah menetapkan Hari Raya Waisak sebagai hari libur nasional atau tanggal merah.

Perayaan suci ini sekaligus menjadi momen perenungan mendalam atas tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha, yaitu kelahiran Pangeran Siddharta Gautama, pencapaian Penerangan Sempurna oleh Bodhisatva Gotama, serta wafatnya Sang Buddha dalam Mahaparinibbana.

Diketahui, Siddharta Gautama merupakan salah satu sosok penting dalam ajaran agama Buddha yang juga dikenal sebagai Sang Buddha.

Lantas Siddharta Gautama lahir dimana? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Siapakah Siddharta Gautama?

Siddharta Gautama merupakan seorang guru spiritual yang berasal dari wilayah timur laut India, pendiri agama Buddha.

Semasa hidupnya, Siddharta dijuluki sebagai Shakyamuni (orang bijak kaum Sakya) dan sebagai sang Tathagata.

Baca Juga: 30 Kata-kata Bijak Buddha tentang Bersyukur, Bisa Jadi Ucapan Waisak 2025

Siddharta Gautama Lahir Dimana?

Melansir dari situs UNESCO, Siddharta Gautama atau Sang Buddha lahir di daerah suci Lumbini yang terletak di dataran Terai di Nepal selatan pada tahun 623 SM.

Kelahiran sang Buddha ini dibuktikan dengan adanya prasasti pada pilar yang didirikan oleh Kaisar Maurya Asoka pada tahun 249 SM.

Lumbini sendiri merupakan salah satu tempat tersuci agama Buddha dan peninggalannya berisikan bukti penting mengenai sifat pusat ziarah Buddha sejak abad ke-3 SM.

Diketahui, kompleks bangunan di dalam kawasan konservasi arkeologi ini meliputi Tangki Shakya.

Adapun Tangki Shakya merupakan sisa-sisa di dalam Kuil Maya Devi yang terdiri dari struktur bata pada sistem dinding melintang yang berasal dari abad ke-3 SM hingga sekarang lalu ada pilar batu pasir Asoka dengan tulisan Pali dalam aksara Brahmi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI