Suara.com - Emotional intelligence (EQ) atau kecerdasan emosional memainkan peran besar dalam kelangsungan suatu hubungan cinta. Jika pasangan memiliki kecerdasan emosional rendah, maka bukan tidak mungkin hubunganmu akan berjalan toxic, atau bahkan tidak langgeng.
Menurut penelitian, setiap orang harus bisa menegaskan pandangan mereka dalam suatu hubungan. Hal ini juga harus selaras dengan aksi memahami perspektif pasangan, serta berusaha mencapai kompromi dan bertanggung jawab. Masalahnya, aksi itu tidak mungkin dicapai jika EQ pasangan rendah.
Menyadur Tango, berikut ciri-ciri pasangan kamu memiliki kecerdasan emosional yang rendah.
1. Mereka kesulitan mengomunikasikan perasaan
Sebagai referensi, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi perasaan secara akurat dalam diri kita dan orang lain. Ketika kamu menikah dengan seseorang yang memiliki kecerdasan emosional rendah, hal itu bisa jadi sulit.
Pasalnya, pasanganmu mungkin kesulitan mengomunikasikan perasaannya dan alasan dia merasakan hal tersebut. Selain itu, mereka juga tidak bisa memahami atau menghargai emosi yang kamu rasakan.
Beberapa tanda utama pasanganmu memiliki kecerdasan emosional rendah adalah mereka menolak untuk berubah. Mereka juga cenderung mengabaikan emosimu karena tidak cukup rasional, serta memberi tahumu bahwa perasaan yang kamu rasakan "salah.
Bahkan, mereka bisa menyalahkanmu atas reaksi emosional mereka. Cara-cara berkomunikasi dan bereaksi terhadap emosi ini sering kali berbahaya dalam menciptakan hubungan yang autentik dan saling menghormati.
2. Mereka memiliki ledakan emosi yang ekstrem dan tidak rasional
Baca Juga: 3 Daya Tarik Perempuan yang Bikin Pria Klepek-klepek, Sederhana Banget!
Ledakan emosi yang ekstrem dan tidak rasional menjadi ciri khas pasangan dengan EQ rendah. Ditambah, mereka tidak memiliki kemampuan untuk melihat sudut pandang orang lain.