Suara.com - Pencari lowongan kerja gaji besar di sektor otomotif semakin meningkat usai Nissan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada lebih dari 11.000 karyawan.
Jika ditotal dengan gelombang PHK pertama, Nissan sudah merumahkan 20.000 pekerjanya. Maka tidak heran jika banyak orang yang berharap mendapat lowongan kerja gaji besar di sektor otomotif, selain mekanik.
Alasan PHK ini tentu tidak terlepas dari pendapatan perusahaan yang terus merosot. Di bulan Maret tahun 2024 lalu, Nissan melaporkan penurunan laba hingga 88%.
Sama seperti perusahaan lain, Nissan juga tertekan oleh tarif penjualan di Amerika Serikat (AS) serta ancaman produsen kendaraan listrik dari Tiongkok.
Jeremie Papin selaku CFO Nissan bahkan memperkirakan bahwa perusahaan mobil ini kemungkinan akan mengalami kerugian operasional hingga 200 miliar pada kuartal pertama tahun 2025.
Demi meminimalkan risiko kerugian, Ivan Espinosa sebagai CEO baru Nissan menyebut bahwa perusahaannya akan mengupayakan penghematan biaya produksi hingga 500 miliar yen dibandingkan tahun keuangan 2024.
Mungkin, salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan melakukan efisiensi karyawan.
Kabar PHK dari perusahaan otomotif besar memang tidak kunjung surut, hal ini justru semakin santer dibicarakan. Karena itulah, lowongan kerja di sektor otomotif dinilai semakin ketat.
Lowongan Kerja Gaji Besar di Sektor Otomotif
Berikut adalah beberapa lowongan pekerjaan yang biasanya dibuka untuk perusahaan sektor otomotif.
Baca Juga: Panggilan untuk Tenaga Medis! Ini Lowongan Kerja Perawat dengan Gaji Besar
Perlu diingat bahwa range gaji setiap perusahaan bisa berbeda, pengalaman pekerjaan bisa menjadi salah satu pertimbangannya.
1. Mekanik Otomotif
Bertanggung jawab memeriksa, memperbaiki, dan merawat komponen kendaraan seperti mesin, rem, dan sistem kelistrikan.
Umumnya membutuhkan lulusan SMK Teknik Kendaraan Ringan atau pengalaman kerja di bengkel resmi maupun umum.
2. Desainer Mobil
Merancang tampilan dan fitur kendaraan, baik interior maupun eksterior. Posisi ini biasanya membutuhkan latar belakang pendidikan di Desain Produk Industri, Teknik Mesin, atau Teknik Otomotif, serta keterampilan menggunakan software CAD.
3. Quality Control (QC)
Mengawasi standar kualitas produk selama proses produksi hingga siap dipasarkan.
Latar pendidikan Teknik Industri, Teknik Mesin, atau pengalaman di pabrik otomotif akan sangat membantu dalam memahami standar produksi.
4. Engineer Otomotif
Bertugas mengembangkan sistem kendaraan seperti mesin, suspensi, dan sistem tenaga. Dibutuhkan lulusan Teknik Otomotif, Teknik Mesin, atau Teknik Elektro dengan pemahaman kuat soal mekanika, termodinamika, dan teknologi kendaraan terkini.
5. Sales Consultant
Menjual kendaraan kepada konsumen dengan memberikan informasi lengkap seputar fitur, harga, dan pembiayaan.
Lulusan dari semua jurusan bisa melamar, terutama yang punya pengalaman di bidang penjualan atau layanan pelanggan.
6. Teknisi Body & Paint
Memperbaiki kerusakan bodi kendaraan dan melakukan pengecatan ulang agar tampil seperti baru.
Dibutuhkan lulusan SMK Otomotif atau pengalaman di bengkel body repair, dengan keterampilan tangan yang presisi dan detail.
7. Logistik dan Pengadaan
Mengelola alur distribusi suku cadang dan kendaraan dari gudang hingga ke dealer. Latar pendidikan Manajemen Logistik, Teknik Industri, atau pengalaman kerja di gudang otomotif sangat relevan untuk posisi ini.
8. Customer Service Dealer
Menangani keluhan, pertanyaan, serta permintaan pelanggan terkait layanan penjualan maupun purna jual.
Dibutuhkan keterampilan komunikasi yang baik, dengan latar belakang pendidikan D3/S1 di bidang Komunikasi, Administrasi, atau pengalaman di layanan pelanggan otomotif.
9. Parts Advisor (Penjualan Suku Cadang)
Parts Advisor bertugas merekomendasikan dan menjual suku cadang kendaraan kepada teknisi atau pelanggan.
Posisi ini cocok untuk lulusan SMK Otomotif atau Teknik Mesin, dan pengalaman di toko spare part akan menjadi nilai tambah.
Demikian informasi mengenai beberapa lowongan kerja gaji besar di sektor otomotif yang mungkin bisa menjadi peruntungan Anda yang baru saja kena PHK.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri