Infografis
Suara.com - Air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat selama ini ternyata tak hanya terdiri atas satu macam.
Warganet di media sosial X (sebelumnya Twitter) kini menyadari kehadiran dua macam air minum, yakni air mineral dan air demineral.
Kekinian, muncul diskusi hangat yang memberikan wadah bagi para warganet untuk memberikan rekomendasi air minum favorit mereka masing-masing.
Diskusi tersebut bermula kala seorang warganet mengeluh bahwa ia kurang cocok dengan salah satu merek air minum tertentu.
Terungkap bahwa air minum yang dikeluhkan oleh warganet adalah air jenis demineral yang berbeda dengan air mineral.
"Kalian yang air putih enthusiast, lidah kalian cocok gak sama merek ini? Sender kok ga cocok ya padahal banyak yang rekomen ini," keluh si warganet.
Lantas, apa perbedaan air mineral dan air demineral? Apa rekomendasi merek terbaik untuk kedua jenis air minum tersebut?
Air mineral: Kandungan mineralnya baik untuk tubuh
Mengutip buku Springs and Bottled Water of the World: Ancient History, Source, Occurrence, Quality and Use, air mineral seperti namanya adalah air yang kaya akan kandungan mineral.
Baca Juga: Hoaks Le Minerale Terafiliasi Israel, Tegaskan Produknya Asli Indonesia
Kandungan mineral dalam air mineral terjaga hingga sampai ke konsumen karena diambil langsung dari mata air yang umumnya terletak di pegunungan.
Adapun dalam proses pengolahan air mineral dari sumber mata air alami, mineral-mineral yang terkandung sengaja dipertahankan untuk memberikan manfaat kesehatan.
Namun tentu, proses pengolahan air mineral dirancang sedemikian rupa agar kandugan mineral dan kandungan lainnya aman saat dikonsumsi oleh konsumen.
Air mineral yang diambil dari sumber air mata alami umumnya kaya akan kalium, magnesium, zat besi, seng, hingga kalsium.
Rasa dari air mineral juga bervariasi, tergantung dari kandungan mineral yang paling banyak.
Beberapa air mineral terkadang punya rasa tertentu seperti manis yang berasal dari mineral di dalam air tersebut.
